Ajang ekshibisi instalasi desain interior dua tahunan, The Colours of Indonesia (TCOI) 2024 kembali dihadirkan di Senayan City, Jakarta pada 1-15 September 2024. Mengusung konsep Summer Home: A Luxurious Getaway Retreat by ID12, pameran ini menonjolkan perpaduan karya dari 12 desainer yang tergabung di grup ID12.  Dua di antara desainer interior tersebut, yaitu Sammy Hendramianto, Interior Designer dari SHS Associates dan Anita Boentarman, Interior Designer dari Millenia Tata Aria dan Anita Boentarman Studio, berkolaborasi bersama TACO dalam pameran ini.

 

Selepas pandemi Covid-19, ada tren yang terus bergerak bahwa konsumen mendambakan rumah lapang bernuansa liburan dan membawa dampak pada cara pandang orang, termasuk terhadap konsep rumah. 

 

“Selama pandemi orang banyak bekerja di rumah. Jadi, kita bisa memanfaatkan ruangan-ruangan yang tadinya tidak terpikirkan di rumah. Meskipun, kita tinggal di negara dua musim, bukan empat musim, tapi kita bisa membuat semacam rumah berlibur di rumah utama kita dan tak selalu harus diwujudkan di rumah kedua kita yang berada di luar kota, misalnya. Kami semua mempresentasikan ruangan masing-masing yang ada dalam sebuah rumah. Saya mendapat tugas merancang konsep kamar mandi dan Anita ditantang untuk mewujudkan sebuah bar,” kata Sammy Hendramianto S, Interior Designer dari SHS Associates, yang hadir bersama Anita dalam wawancara khusus bersama Women’s Obsession di Jakarta (03-09-2024).

 

 

Kamar Mandi Nuansa Bali Kreasi Sammy Hendramianto S

 

Jika sepuluh tahun lalu sebuah rumah mengikuti konsep ada ruang makan, ruang tamu, ruang kerja dan sebagainya. Sekarang kita dapat menentukan ruang yang memiliki peran lebih banyak waktu dihabiskan, di situlah kita bisa jadikan ruang utama sebagai pusat aktivitas kita. Summer Home dapat dimaknai sebagai rumah idaman setiap orang dalam mencari sesuatu yang baru untuk melakukan hobi masing-masing.

 

“Saya sendiri dalam karya di instalasi The Colours of Indonesia: Summer Home, menawarkan kreasi kamar mandi tropis yang terinspirasi suasana Bali. Jadi, kamar mandi memiliki fungsi yang lebih dari sekadar bersih-bersih. Tapi juga bisa me time atau mencari inspirasi, tempat membaca, dan kita bisa bekerja di sini. Itulah sebabnya, saya menyediakan daybed yang bisa digunakan untuk bersantai tempat kita duduk-duduk, jadi artinya bisa melakukan kegiatan membaca di dalam kamar mandi,” ujar Sammy menerangkan.

 

Sebagai tempat beraktivitas, kamar mandi seluas 35 m2 ini terdiri dari voyage, vanity, shower, bath tub, water closet, dan water toilet. “Didominasi marmer asli dan berkolaborasi dengan Taco ruang mandi dan toilet diberi sentuhan sedikit space sebagai loker atau storage, misalnya untuk menyimpan tisu toilet, dan ini memang kerap kali terlupakan. Untuk menciptakan storage yang terkesan mewah, Saya menggabungkan dua warna, merah marun dengan bronze dan perpaduannya membuat ruangan ini terkesan mewah. Saya memilih Taco Ultimate Clean Touch, karena mudah dipotong dan kuat dengan spesifikasi tahan gores, jadi lebih baik daripada wallpaper yang lebih mudah sobek atau tergores,” papar Sammy.

 

Kloset ini terinspirasi akibat pandemi, ketika banyak orang melakukan kerja di rumah dan Sammy merancangnya, agar menjadi area yang menyenangkan lantaran bisa dipakai sambil bekerja. Dia sengaja memilih materi berdasarkan estetika dan kebersihan. Dia menambahkan, “Bahan HPL TACO yang saya pilih clean touch artinya saat dipegang, kalau ada bekas tangan maka akan hilang dan mudah dibersihkan. Saya memang menginginkan kamar mandi itu harus rapi dan bersih, sehingga kita pun nyaman berlama-lama di ruangan ini.”

 

 

Tide & Tiki Bar Eksotis Karya Anita Boentarman 

 

Bila Sammy menghadirkan kamar mandi, di pameran Summer Home kali ini Anita berkontribusi menampilkan mini bar berkonsep laut dan belakangan dia memang sering travelling ke pantai-pantai indah di Indonesia. “Kebetulan, saya juga memang hobi olahraga stand-up paddleboard atau SUP. Ide bar tersebut terinspirasi dari laut, lalu diberi judul Tide & Tiki Bar. Mulai dari ombak-ombaknya, nuansa warna, sampai detail-detail lainnya yang ada di dalam laut tercermin dalam desain saya kali ini,” ujar Anita. 

 

Dia ditantang untuk membuat area semacam bar di dalam rumah yang bisa menjadi tempat menjamu teman. Jadi, tidak hanya ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, atau pantry saja yang bisa difungsikan menjadi tempat menyenangkan untuk kita bisa betah menghabiskan waktu bersama cukup lama.

 

Material TACO Ultimate yang digunakan berwarna silver dan rose gold terpasang pada ceiling bar yang dibuat menyerupai deburan ombak. “Menurut saya, ombak itu tidak memiliki form yang mutlak, sehingga bisa diimplementasikan lewat motif mulai dari area lantai, dinding, hingga plafon. Untuk sofa saya cenderung mengambil desain yang lebih curvy, agar terkesan lebih santai dan meliuk, karena tema saya oceanic, menyatu dengan desain lainnya yang meliuk-liuk atau geometrik. Namun, secara keseluruhan ruangan ini tetap terlihat elegan dan indah, “lanjut Anita.

 

 

Bentuk bar yang diciptakannya terbilang unik, lebih berupa semacam island seperti pantry. Dia menambahkan, “Jadi, mejanya memang sengaja dibuat pendek. Tidak seperti counter bar umumnya tinggi, sehingga ada batasan antara orang yang memesan dan memberi minuman. Bentuknya memang berupa island yang konteksnya kita akan lebih blend, tamu bisa duduk atau memasak bersama-sama dan menikmati suasana serasa berada di pantai.”

 

Di dinding tampak ada karya seni rajut penuh warna eyecatching kreasi Mulyana atau Mangmoel yang mengusung panorama tanaman laut dan coral  bawah laut. Menyatu ke keseluruhan pernak-pernik di ruangan ini yang membawa kita seakan-akan berada dalam nuansa lautan Indonesia nan indah dan menenangkan… (Elly S | Foto: Dok. TCOI 2024)