Sakit pinggang sebelah kiri pada perempuan dapat dialami oleh berbagai usia dan sering kali menandakan adanya masalah pada organ dalam atau kondisi tertentu yang melibatkan otot dan tulang. Rasa sakit ini bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap, dan sering kali terkait dengan aktivitas fisik, cedera, atau penyakit yang memengaruhi organ tubuh. Dalam beberapa kasus, nyeri hanya terasa di satu sisi tubuh, seperti pada sisi kiri pinggang.
Dr. Satria Prawira Putra, M. Kes, FICS, Sp. OT (K) menyebut sakit pinggang sebelah kiri pada perempuan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari gangguan muskuloskeletal, cedera otot, hingga kondisi medis yang mempengaruhi organ dalam. Penyebab umum antara lain:
Ketegangan otot atau keseleo merupakan salah satu penyebab paling umum dari sakit pinggang. Kondisi ini sering terjadi akibat gerakan tubuh yang tiba-tiba, seperti memutar atau mengangkat benda berat dengan teknik yang salah. Ketika ligamen atau otot mengalami robekan kecil, area punggung bisa membengkak dan menjadi kaku, mengakibatkan nyeri yang terkadang terasa di sisi kiri pinggang.
Skiatika atau linu panggul terjadi akibat kompresi saraf skiatik yang berjalan dari punggung bawah ke kaki. Skiatika dapat menyebabkan rasa sakit tajam, terbakar, atau kesemutan yang sering kali hanya mempengaruhi satu sisi tubuh. Pada perempuan, skiatika sering kali disebabkan oleh postur yang buruk, duduk terlalu lama, atau cedera. Rasa sakit bisa bertambah parah saat batuk, bersin, atau duduk dalam waktu lama.
Kondisi ini terjadi ketika cakram tulang belakang mengalami tekanan dan menonjol keluar, menyebabkan saraf terjepit. Saraf terjepit di punggung bawah dapat menyebabkan nyeri hebat, mati rasa, atau kelemahan pada kaki, serta sakit pinggang yang terasa menjalar dari punggung bawah hingga ke bagian tubuh lainnya.
Osteoartritis adalah kondisi degeneratif di mana tulang rawan yang melindungi sendi mulai rusak. Pada punggung bawah, osteoartritis dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak. Kondisi ini sering terjadi pada perempuan yang lebih tua dan bisa diperburuk oleh cedera atau aktivitas yang terlalu berat.
Sakroiliitis adalah peradangan pada sendi sakroiliaka, yaitu sendi yang menghubungkan tulang belakang dengan panggul. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah, bokong, dan bahkan menjalar ke kaki. Pada perempuan, rasa sakit bisa bertambah parah saat berdiri dalam waktu lama, berlari, atau menaiki tangga.
Ginjal berada di dekat punggung bawah, sehingga gangguan pada ginjal, seperti infeksi atau batu ginjal, dapat menyebabkan nyeri di satu sisi punggung, termasuk sisi kiri. Batu ginjal terbentuk akibat penumpukan mineral dalam tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal, sedangkan infeksi ginjal biasanya berasal dari infeksi saluran kemih yang menyebar. Selain nyeri, gejala lain yang sering muncul adalah demam, mual, dan kesulitan buang air kecil.
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan peradangan dan nyeri, termasuk pada punggung bawah. Kondisi ini sering dialami perempuan usia 30-40 tahun dan dapat menyebabkan kram menstruasi yang menyakitkan, nyeri saat berhubungan seksual, dan gangguan pencernaan.
Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim. Meskipun tidak bersifat kanker, fibroid dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk nyeri pinggang sebelah kiri, perut kembung, menstruasi yang berat, serta sering buang air kecil. Fibroid cenderung lebih umum pada perempuan yang mendekati usia menopause.
Pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas, dapat menyebabkan nyeri pada bagian kiri atas perut yang menjalar ke punggung bawah. Kondisi ini sering kali dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan, operasi perut, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Gejalanya meliputi sakit perut yang parah, mual, muntah, dan demam.
Selama kehamilan, sakit pinggang adalah keluhan umum akibat perubahan postur tubuh. Seiring dengan berkembangnya janin, berat badan tambahan di bagian depan tubuh menyebabkan tekanan pada punggung, terutama di punggung bawah. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat melemahkan otot-otot perut dan punggung, menyebabkan rasa sakit.
Penanganan dan Pencegahan
Penanganan awal sakit pinggang sebelah kiri dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana di rumah. Istirahat yang cukup, menghindari aktivitas berat, serta penggunaan kompres dingin atau panas dapat membantu mengurangi rasa sakit. Kompres es efektif untuk mengurangi peradangan, sedangkan kompres hangat dapat membantu merilekskan otot yang tegang. Penggunaan obat pereda nyeri juga bisa membantu dalam jangka pendek.
Namun, jika nyeri tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti X-ray atau MRI, untuk mengetahui penyebab pasti nyeri.
Untuk mencegah sakit pinggang, penting menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga teratur, terutama yang melibatkan penguatan otot punggung dan perut, sangat penting. Menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera punggung, serta menjaga postur tubuh saat duduk atau mengangkat benda berat, juga dapat mengurangi risiko sakit pinggang.