Menurut laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir 2023, 1 dari 6 pasangan atau sekitar 17,5% orang dewasa di dunia mengalami infertilitas. Infertilitas atau ketidaksuburan sendiri merupakan kondisi pasangan yang sudah menikah satu tahun atau lebih namun tidak dapat mencapai kehamilan.
Sesungguhnya, masalah kesuburan bisa dialami semua kalangan tanpa memandang faktor tertentu. Gangguan kesuburan disebabkan 40% pria, 40% perempuan, 10% karena keduanya, dan 10% karena unexplained infertility. Unexplained infertility merupakan kondisi pasangan yang sudah melakukan pemeriksaan kesuburan lengkap dan hasil pemeriksaan dinyatakan normal namun tidak kunjung dikaruniai momongan.
Hal ini menjadi masalah serius yang dapat menyebabkan tekanan, stigma, hingga memengaruhi kesehatan mental, dan psikososial seseorang. Banyak faktor yang menyebabkan masalah kesuburan. Di antaranya gangguan menstruasi, seperti siklus haid tidak teratur dan nyeri haid berlebihan. Banyak kaum Hawa tidak menyadari kondisi tersebut, padahal ini merupakan gejala dari kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan endometriosis. Oleh sebab itu, pemeriksaan dini perlu dilakukan untuk mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat.
Kondisi nyeri haid yang berlebihan sering diabaikan, khususnya mereka yang memiliki mobilitas tinggi atau aktif bekerja. Merujuk pada UU N0.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 81 Ayat 1 dijelaskan bahwa perempuan di Indonesia memiliki hak mendapatkan cuti nyeri haid hari pertama dan perusahaan tidak boleh memotong cuti tersebut dengan cuti tahunan yang berlaku. Menanggapi hal ini, Klinik Bocah Indonesia secara aktif dan sadar mengajak seluruh perusahaan di Indonesia menjadi friendly fertility company.
Berdirinya Klinik Bocah Indonesia sejak tahun 2019 menjadi solusi pemeriksaan komperehensif bagi pasangan yang mengalami infertilitas. Sesuai dengan kampanye yang selalu digawangkan, pemeriksaan dilakukan tidak hanya sendiri melainkan berdua bersama pasangan.
Tidak hanya menyediakan memberikan layanan pemeriksaan kesuburan, perusahaan juga memiliki layanan program hamil dengan teknologi reproduksi berbantu (TRB) seperti inseminasi (IUI) dan bayi tabung (IVF). Telah meraih Sertifikasi Internasional RTAC Sebagai integrated fertility solution, klinik ini ingin menjadi wadah serta mewujudkan harapan bagi pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan.
Melihat banyaknya pasangan yang berjuang demi hadirnya buah hati di tengah keluarga, membuat Klinik Bocah Indonesia melakukan ekspansi dengan membuka cabang keduanya di Jakarta pada September 2023 lalu, setelah sebelumnya pertama kali didirikan di Tangerang. Dengan fasilitas, peralatan, teknologi, serta para dokter yang ahli di bidangnya dan telah bersertifikasi ini menjadikannya sebagai klinik fertilitas yang telah meraih akreditasi internasional dari The Reproductive Accreditation Committee (RTAC) Australia.
Mendapatkan sertifikasi RTAC, menandakan pula bahwa Klinik Bocah Indonesia telah mencapai tolak ukur internasional sebagai klinik fertilitas dengan layanan program hamil alami, inseminasi hingga bayi tabung. Saat ini Bocah Indonesia memiliki dokter spesialis obgyn, spesialis andrologi, serta tim embriologi yang akan membantu pasangan dalam menyukseskan kehamilan yang didambakan.
