Sebagai salah satu pemimpin perempuan di industri asuransi syariah, Penny Hikmahwati telah membuktikan dedikasinya selama lebih dari 20 tahun. Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga ini berbagi perjalanan kariernya dalam industri ini saat ditemui tim Women’s Obsession.
“Saya sudah lama di industri syariah, khususnya asuransi. Dalam perjalanan itu, saya menyadari bahwa setiap fase kehidupan selalu membawa tanggung jawab, baik hati, lisan, maupun perbuatan,” kenang Penny.
Perjalanan panjang ini tentu bukan tanpa tantangan. Sebagai seorang yang berpengalaman di bidang aktuaria, Penny terbiasa melihat detail teknis dalam asuransi. Namun, baginya, yang paling penting adalah menerapkan aksi nyata. “Tidak hanya cukup dengan berbicara, tetapi tindakan nyata sangat penting,” jelasnya.
Penny melihat masa depan industri asuransi syariah di Indonesia memiliki prospek yang sangat cerah. Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan hampir 80% masyarakatnya mengakses informasi secara digital, digitalisasi membuka peluang besar untuk terus mengembangkan asuransi syariah.
Di bawah kepemimpinannya, PT Asuransi Takaful Keluarga juga telah mengadopsi teknologi digital untuk memudahkan akses bagi masyarakat.
“Kami mulai dari website hingga edukasi melalui media sosial. Ini bagian dari upaya kami untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,” jelas Penny. Namun, ia menyadari bahwa tantangan besar masih ada, terutama dalam meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat tentang manfaat asuransi syariah.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Penny menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci keberhasilan. PT Asuransi Takaful Keluarga berupaya menciptakan produk-produk yang relevan dan bermanfaat. Salah satu inovasi unggulan adalah produk Takaful Dana Pendidikan, yang membantu keluarga merencanakan masa depan anak-anak mereka.
Bagi Penny, prinsip syariah menjadi pedoman utama dalam mengelola perusahaan. “Kami sangat menjaga prinsip syariah dalam pengelolaan dana peserta. Dana ini dikelola dengan transparansi penuh dan hanya digunakan sesuai dengan tujuannya,” ujarnya.
Penny juga menekankan pentingnya konsep saling melindungi, di mana peserta saling mendukung satu sama lain. Konsep ini disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai seminar dan kampanye sosial.
Sebagai perempuan yang memimpin di industri yang masih didominasi oleh laki-laki, Penny membawa pandangan yang menyegarkan. Baginya, di PT Asuransi Takaful Keluarga, tidak ada perbedaan gender dalam kesempatan. Ia juga memberikan pesan kepada perempuan muda yang ingin berkarier di industri asuransi syariah agar tidak takut mencoba.
“Jangan ragu untuk mengambil kesempatan. Industri ini menawarkan banyak peluang untuk belajar dan berkembang,” ujarnya penuh semangat. Menurut Penny, kunci kesuksesan terletak pada keberanian dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik.
Dengan komitmen itu, Penny tidak hanya menjadi inspirasi bagi karyawan di PT Asuransi Takaful Keluarga, tetapi juga bagi banyak perempuan muda yang bercita-cita sukses di industri syariah.
“Kami berharap PT Asuransi Takaful Keluarga terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat, terutama dengan tiga pilar utama: pemodalan, teknologi, dan sumber daya manusia,” tutupnya. (Angie)