Di era digital saat ini, belanja online telah menjadi gaya hidup yang terus berkembang pesat di kalangan konsumen Indonesia. Kemudahan mengakses produk hanya dengan beberapa klik membuat platform e-commerce semakin diminati, terutama ketika promo besar seperti tanggal kembar setiap bulannya.
Memanfaatkan antusiasme ini, e-commerce terkemuka seperti Lazada terus berinovasi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi. Kini, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu andalan utama dalam menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, efisien, dan interaktif bagi konsumen modern.
Lazada meluncurkan inovasi terbaru fitur GenAI pada platform e-commerce, untuk mempersiapkan pengalaman belanja online lebih interaktif menjelang promo 11.11. Sebagai bagian dari pembaruan ini, Lazada juga menggandeng Kantar untuk merilis laporan tentang adopsi AI di Asia Tenggara, memahami kebutuhan konsumen dalam belanja berbasis AI.
Di balik fitur-fitur GenAI terbaru ini, hadir AI Lazzie, asisten belanja pribadi yang didukung teknologi canggih Alibaba. “Fitur ini membuat belanja terasa seperti dibantu asisten pribadi yang selalu siap membantu,” ujar Amelia Tediarjo, Head of Operations Lazada Indonesia.
AI Lazzie dan teknologi GenAI Lazada empat dimensi utama yang memperkaya pengalaman belanja online, salah satunya adalah “Discovery” yang memudahkan pelanggan menemukan produk sesuai selera. Dalam riset bersama Kantar, ditemukan bahwa 54% konsumen Indonesia menggunakan AI untuk mendapatkan rekomendasi produk yang lebih personal.
Dimensi penting lain adalah “Dependability,” yang menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan loyalitas melalui layanan personalisasi AI. “Adopsi AI di Indonesia mencapai 77%, menunjukkan kepercayaan konsumen pada teknologi ini makin meningkat,” tambah Amelia, menegaskan komitmen Lazada dalam menjaga kepercayaan pelanggan.
Tak hanya dari segi kepercayaan, promo dan diskon juga menjadi fokus Lazada dengan menonjolkan aspek “Deals” selama kampanye 11.11. Associate Director Kantar, Ummu Hani, menjelaskan, “Promo yang menarik terbukti dapat mengurangi kekhawatiran pelanggan dalam melewatkan penawaran penting.”
Dalam kampanye kali ini, Lazada menghadirkan diskon hingga 90%, voucher bonus hingga Rp1,1 juta, serta hadiah undian seperti Yamaha NMax dan Hyundai Stargazer bagi konsumen setia. Lazada juga menyiapkan pengalaman belanja lebih interaktif melalui live streaming LazLive yang berlangsung setiap hari selama promo.
Sebagai dimensi terakhir, “Decision Making” menjadi faktor penting bagi pelanggan dalam memilih produk. Temuan Lazada menunjukkan bahwa 62% pelanggan Indonesia memperhatikan ulasan produk sebelum membeli, dan AI Lazzie membantu dengan menyediakan informasi ulasan yang relevan.
Selain itu, AI Lazzie aktif 24/7, siap menjawab pertanyaan pelanggan, mempercepat pengambilan keputusan, serta meningkatkan konversi pesanan dan loyalitas pelanggan. “Kami berkomitmen mendukung seller dan pelanggan dengan fitur-fitur adaptif yang memudahkan setiap langkah belanja,” kata Amelia.
Ajie Santika, ahli AI sekaligus Co-Founder Feedloop.ai, menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) sebaiknya dipahami sebagai alat pendukung, bukan sesuatu yang mengubah segalanya secara drastis. Dalam pandangannya, AI mirip dengan teknologi lain yang telah berkembang pesat, seperti smartphone, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
"Dulu, mungkin kita tidak membayangkan belanja online akan semudah ini," ungkap Ajie. Kini, AI berpotensi menjadi penggerak baru dalam e-commerce Indonesia, terutama di sektor barang konsumen cepat habis (FMCG) Lebih lanjut, Ajie membahas peran AI dalam meningkatkan produktivitas. "Dengan AI, proses yang dulu memakan waktu kini bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik," tuturnya.
Inovasi AI di Lazada menjadi bukti bahwa teknologi dapat mempermudah pengalaman belanja online sekaligus mendukung para seller dalam bersaing di pasar digital yang terus berkembang. Dengan AI Lazzie yang siap membantu 24/7 dan berbagai fitur GenAI yang semakin personal, Lazada berupaya memberikan nilai tambah yang nyata bagi pengguna sekaligus mempercepat pengambilan keputusan belanja mereka.