Sania Royale Luncurkan Minyak Wijen Murni dengan Kandungan Lignan Tertinggi

Maraknya perkembangan kuliner Asia Timur, menghadirkan beragam hidangan khas seperti ramen Jepang, hot pot Tiongkok, hingga Korean BBQ semakin mendominasi peta kuliner Tanah Air. Tren ini tidak hanya hadir di restoran mewah, tetapi juga merambah ke jajanan kaki lima, menegaskan pesona cita rasa autentik Asia Timur yang kian digemari.

 

Lebih dari satu dekade, Sania Royale, yang berada di bawah naungan PT. Sari Agrotama Persada dari Wilmar Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam inovasi produk-produk bahan pangan berkualitas tinggi. Kini dalam rangka mendukung perkembangan kuliner Asia di Indonesia, Sania Royale menghadirkan produk terbarunya, yakni Sania Royale Sesame Oil. Minyak wijen yang terbuat 100% perasan pertama biji wijen murni panggang dengan kandungan Lignan tertinggi di kelasnya.

 

“Sania Royale Sesame Oil melalui proses produksi yang panjang dan ketat di Cina, kami memastikan kualitas dan keaslian yang konsisten di setiap tetesnya. Meskipun diproduksi di Cina, produk kami sudah bersertifikasi halal dari BPJPH Indonesia, sehingga aman digunakan segala kalangan. Kami telah lakukan pengujian laboratorium di Cina. Sania Royale Sesame Oil memiliki kandungan Lignan lebih dari 10.000 ppm, yang menjadikan ini tertinggi di kelasnya,” ujar Brand Leader Sania Royale Sesame Oil, Pusparini Anugerah, dalam acara peluncuran Sania Royale Sesame Oil di SIAL Interfood Expo, pameran makanan dan minuman terbesar di Indonesia di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta (13-11-2024).

 

Pusparini juga menjelaskan bahwa lignan bukan hanya antioksidan alami dari biji wijen, tapi dari beberapa penelitian dan data empiris, Lignan wijen berperan penting dalam menjaga rasa dan aroma alami wijen, agar tetap awet dan tahan lama. Meskipun terkena panas, aroma wijennya tidak mudah hilang, selain itu juga dapat menghindari ketengikan.

 

“Jadi, semakin tinggi kandungan Lignan dalam minyak wijen, semakin baik kemampuan minyak tersebut untuk menjaga aroma yang konsisten. Tanpa Lignan yang cukup, minyak wijen cenderung lebih cepat mengalami perubahan aroma atau bahkan tengik,” ujarnya.

 

Head of Technical & Food Development Wilmar Indonesia, yang juga seorang Chef, Andri Purwahyulianto, turut memberikan penjelasan, ada beberapa cara untuk memilih minyak wijen yang berkualitas di antara banyaknya jenis minyak wijen yang beredar di pasar. “Pilih minyak wijen dengan 100% murni, tanpa campuran minyak nabati dan bahan perisa lain. Lalu, kualitas minyak wijen juga dapat dikenali dari warna dan aromanya. Minyak wijen murni berkualitas memiliki warna coklat gelap keemasan dengan aroma harum wijen khas yang kuat.”

Tak hanya itu, Andri juga memberikan edukasi terkait manfaat minyak wijen untuk masakan sehari-hari sekaligus mempraktekan secara langsung cara penggunaan minyak wijen yang tepat untuk rasa dan aroma autentik yang lebih maksimal. (Elly | Foto: Dok. Sania Royale)