Windah Basudara & Konami Gelar Kompetisi Virtual eFootball Pertama di Indonesia

Pengembang dan penerbit game eFootball Konami berkolaborasi dengan live streamer Windah Basudara menyelenggarakan turnamen sepak bola virtual Windah Basudara Cup untuk menyatukan komunitas game dan menjaring atlet esport profesional.

 

Kolaborasi tersebut diinisiasi oleh Windah yang memandang eFootball saat ini kurang diminati oleh para gamer, dibandingkan dengan game lain, sementara penggemar sepak bola Indonesia begitu besar.

 

"Saya merasa senang sekali akhirnya bisa menyelenggarakan kompetisi ini sebagai wadah bagi para penggemar di Indonesia untuk berkumpul dan berbagi kecintaan mereka terhadap sepak bola dan game melalui eFootball, game sepak bola terkemuka. Saya bermain berbagai macam game, tidak cuma satu game. Itu mungkin menjadi alasan Konami menggandeng saya, agar bisa melebarkan sayap ke masyarakat luas," kata Windah kepada insan media di Jakarta (14-11-2024).

 

Kolaborasi tersebut juga melibatkan Indonesian Football e-League (IFeL) yang mempunyai mimpi agar sepak bola virtual tersebut lebih mendapatkan sorotan dan punya skala besar. "Untuk mencapainya, kita harus punya pro-player dan pemain-pemain andal itu harus banyak, dan ini salah satu caranya mulai dari seorang ambassador yang punya power audience market gaming general," sambung Windah.

Perwakilan Konami Yong Chul Yun berharap dapat melihat banyak pemain eFootball bermain bersama dalam kompetisi yang akan dimulai pada 15 November dan berlangsung hingga babak final pada 15 Desember. "Kami percaya bahwa Windah merepresentasikan semangat dan energi dari komunitas game di Indonesia. Dia membuat konten yang sangat kreatif dan lucu, pada saat bersamaan sangat 'relate' dan otentik," kata Yong Chul Yun.

 

Lewat turnamen ini dia berharap dapat mencari talenta baru untuk pemain eFootball yang mungkin selama ini belum terpantau radar dan dengan event seperti ini lebih banyak orang bermain eFootball dari yang pemula sampai profesional.

 

Windah Basudara Cup dapat diikuti oleh pemain dari semua level, mulai pemula hingga profesional. Mereka akan diseleksi berdasarkan sistem in-game dengan bermain melawan AI, yang poinnya akan diakumulasikan. Peserta dengan poin terbanyak akan lolos ke babak kedua untuk melawan peserta lain. Pemenang pertandingan harus melalui babak ketiga sebelum mencapai babak final yang digelar secara luring.

 

"Turnamen terdiri dari empat babak, tiga babak online dan babak final offline di mana kami mengundang 100 pemain mobile teratas berdasarkan ranking dan Top 8 pemain konsol," tambah Yong Chul Yun.

 

Penggemar di Indonesia dihimbau untuk terus mengikuti saluran YouTube Windah Basudara untuk mengetahui informasi terkini mengenai turnamen dan petunjuk mengikuti Piala Windah Basudara. (Elly | Foto: Dok. Istimewa)