Mayapada Hospital Jakarta Selatan kembali memperkuat layanan unggulannya dengan menghadirkan Mayapada Breast Clinic. Unit ini menawarkan one stop service, layanan kesehatan payudara terpadu, mulai dari deteksi dini hingga perawatan pasca-pengobatan, menggunakan teknologi mutakhir.
Jonathan Tahir, Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare, menjelaskan bahwa klinik ini adalah bagian dari peningkatan layanan berkelanjutan di seluruh Center of Excellence Mayapada Hospital. “Kami berharap Mayapada Breast Clinic dapat mendorong perempuan Indonesia menjaga kesehatan payudara melalui langkah pencegahan, seperti skrining dini,” ujar Jonathan.
Layanan Mayapada Breast Clinic meliputi skrining dengan Mammografi 3D, biopsi minimal invasif, hingga terapi kanker payudara yang komprehensif. Klinik ini melengkapi Oncology Center Mayapada Hospital yang sudah berstandar internasional, memberikan solusi menyeluruh bagi pasien.
Mammografi 3D memungkinkan deteksi dini yang lebih akurat dibandingkan mamogram konvensional. dr. Bayu Brahma, Sp.B, Subsp.Onk(K), menjelaskan bahwa alat ini mempermudah proses diagnosis. “Dengan Mammografi 3D, deteksi kanker payudara menjadi lebih nyaman dan minim rasa nyeri,” jelasnya dalam acara peluncuran di Jakarta (16/11/2024).
Selain Mammografi 3D, klinik ini dilengkapi fasilitas biopsi vakum minimal invasif. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel jaringan dengan luka yang sangat kecil, sehingga mempercepat proses pemulihan.
dr. Bayu menambahkan bahwa layanan rekonstruksi payudara dan operasi konservasi kini tersedia di klinik ini. “Operasi konservasi payudara untuk mengangkat tumor tanpa harus mengangkat seluruh payudara,” katanya. Selain itu, tersedia layanan Patient Navigator untuk mendampingi pasien selama proses perawatan.
Menurut dr. Fiktorius Kuludong, MM, Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, fasilitas ini juga menjawab kekhawatiran banyak perempuan Indonesia. “Banyak yang takut memeriksakan diri lebih awal, sehingga penanganan terlambat. Mayapada Breast Clinic hadir untuk memberikan solusi lengkap,” jelasnya dalam sambutan.
Dengan mengedepankan patient-centric care, Mayapada Hospital Jakarta Selatan senantiasa melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan. Standar internasional Joint Commission International (JCI) menjadi pedoman utama dalam memberikan layanan terbaik. Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga terus berinovasi dengan rencana pembangunan Tower 3, yang akan menjadikannya rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. “Tower baru ini akan meningkatkan kapasitas kami, dilengkapi peralatan medis canggih dan tim dokter multidisiplin yang kompeten,” tambah dr. Fictor.
Layanan di Mayapada Breast Clinic juga didukung oleh pendekatan holistik yang memprioritaskan kenyamanan pasien. Pasien dapat berkonsultasi tidak hanya dengan dokter spesialis tetapi juga dengan tim pendukung untuk menjawab pertanyaan sebelum dan setelah perawatan.
Ketua panitia, dr. Melvin Junius, menyampaikan pentingnya komunikasi dan kesadaran akan kesehatan payudara. “Mayapada Breast Clinic tidak hanya menjadi tempat perawatan medis, tetapi juga rumah yang memberikan dukungan emosional. Pasien tidak perlu merasa sendiri dalam perjalanan ini,” ujarnya.
Komunitas seperti Love Pink, Pita Pink, Oncology Warrior, dan komunitas lainnya turut hadir dalam acara ini. Dengan layanan lengkap dan inovasi berkelanjutan, Mayapada Breast Clinic diharapkan mampu menjadi pusat pelayanan kesehatan payudara yang unggul. “Masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, karena Mayapada Hospital Jakarta Selatan menawarkan layanan terbaik di Indonesia,” tutup dr. Fictor.
Pasien dapat mengakses layanan ini melalui berbagai penjaminan, termasuk asuransi dan BPJS untuk radioterapi. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal konsultasi dan layanan dapat diperoleh melalui aplikasi MyCare atau kontak langsung ke Mayapada Hospital Jakarta Selatan.