Masa depan industri kecantikan terus berkembang, tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan kesadaran akan keberlanjutan. Kombinasi ini membuka peluang baru untuk menciptakan produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam semangat tersebut, ParagonCorp membuka perayaan 40 tahun perjalanan inovasinya dengan menggelar Beauty Science Tech (BST) 2024 di Main Atrium Senayan City, Jakarta, mulai 28 November hingga 1 Desember 2024. Acara bertema "Reshaping the Future of Beauty Industry" ini menjadi platform inovatif pertama di Indonesia yang memadukan sains, kecantikan, dan teknologi, dengan tujuan mendefinisikan masa depan industri kecantikan secara lebih berkelanjutan dan berbasis inovasi.
Pada pembukaan acara, Amalia Sarah Sari, EVP & CMO ParagonCorp, menjelaskan bahwa misi Beyond Business perusahaan ini bertumpu pada tiga pilar utama: people, planet, dan product. Pilar pertama, sains, diwujudkan melalui riset mutakhir seperti neuroscience mood-boosting fragrance dan skin barrier profiling. Pilar kedua adalah keberlanjutan, dengan upaya melestarikan 10.000 hektare hutan di Kalimantan dan mengurangi emisi karbon. Sementara piilar ketiga mengedepankan kolaborasi dengan 388 ilmuwan global untuk menciptakan produk kecantikan inovatif.
"Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk berbasis penelitian yang terbuka, sehingga setiap formulasi dapat menjawab kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi nyata," ungkap Amalia.
Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, Sp.D.V.E., menambahkan bahwa teknologi dan riset menjadi pondasi utama pengembangan produk di ParagonCorp. "Kami ingin industri kecantikan di Indonesia semakin transparan, berbasis penelitian, dan mampu menjawab permasalahan kulit yang beragam. Misalnya, melalui riset genomik dengan lebih dari 500 data mikrobioma dan penerapan neuroscience, kami mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis kulit," jelasnya. Dia juga menekankan pentingnya keterbukaan terhadap proses formulasi produk yang melibatkan kandungan inovatif dan ramah lingkungan.
"Setiap produk harus dirancang untuk menjadi solusi nyata bagi konsumen. Dengan teknologi, kami mampu memahami kondisi kulit yang spesifik dan menciptakan formula yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," lanjut dr. Sari.
Pemerintah juga memberikan apresiasi terhadap langkah ParagonCorp. Faisal Riza, Wakil Deputi Menteri Perindustrian, menyebut bahwa pertumbuhan industri kecantikan Indonesia, yang telah mencapai nilai USD 8 miliar dengan proyeksi peningkatan hingga USD 17,9 miliar, didukung oleh inovasi teknologi dan komitmen keberlanjutan. “Apa yang dilakukan ParagonCorp bisa menjadi contoh bagi sektor lain. Kehadiran ratusan ilmuwan dan laboratorium canggih membuktikan bahwa industri kita mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Dalam BST 2024, ParagonCorp juga memperkenalkan teknologi baru serta edukasi kepada masyarakat mengenai proses pengembangan produk. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di balik setiap produk ada teknologi canggih dan seleksi bahan yang sangat teliti,” kata Stephanie Lie, Senior Group Head untuk Masstige and Advanced Beauty Marketing ParagonCorp.
ParagonCorp bersama Andien Aisyah Foundation melalui program Sekolah Anak Percaya dan Indika Energy dengan inisiatif Indika Nature berkolaborasi untuk mendukung keberlanjutan dan pendidikan. Dalam Beauty Science Tech 2024, ParagonCorp dan Andien Aisyah Foundation menghadirkan Choose Your Goodness Machine untuk mendukung Sekolah Anak Percaya, yang kini hadir di 10 lokasi di Jakarta. Sementara itu, Indika Energy menginisiasi pelestarian 1.000 hektar hutan di Paser, Kalimantan Timur, guna mendukung mitigasi perubahan iklim dan kesejahteraan masyarakat lokal. Kolaborasi ini diharapkan menginspirasi lebih banyak pihak untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Selain memamerkan inovasi, acara ini menjadi ajang interaktif dengan fokus diskusi dan kolaborasi untuk mendukung masa depan industri kecantikan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Paragon Corp yang menaungi brand-brand besar seperti Wardah, Emina, Kahf, Make Over, dan Labore, terus berupaya menciptakan dampak positif, baik bagi konsumen maupun lingkungan.