Pemutar Musik dari Masa ke Masa

Mendengarkan alunan musik dan lirik yang indah, menikmati musik dan lagu telah menjadi hiburan bagi banyak orang. Tidak hanya dinikmati saat sedang bersantai, pemutar lagu juga kerap dimainkan saat dalam perjalanan untuk menghilangkan bosan. Ternyata, pemutar musik juga mengalami perkembangan dari masa ke masa. Berikut beberapa perkembangan pemutar musik di dunia.

  • Phonograph ditemukan pertama kali oleh Leon Scott de Martinville pada 1857.
  • Penemuan tersebut kemudian dikembangkan oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1877. Alat ini sangat populer di abad ke-20.
  • Phonograph merupakan alat pertama yang dapat merekam suara dan memutarnya kembali.
  • Pada tahun 1887, Emile Berliner mengembangkan model phonograph menjadi Gramofon. Tidak menggunakan silinder, alat ini menggunakan piringan hitam untuk memutar musik.
  • Salah satu pendiri perusahaan Sony, Masaru Ibuka, memperkenalkan walkman pada tahun 1979. Walkman menjadi alat pemutar musik pertama yang menggunakan headphone.
  • Untuk bisa mendengarkan musik, para pengguna walkman harus menggunakan kaset pita yang diperkenalkan Philips pada tahun 1963 sebagai media penyimpanan dan pemutar musik.
  • Discman diperkenalkan Sony pada tahun 1984 dengan menggunakan Compact Disk (CD) sebagai sarana penyimpan lagu.
  • Format MP3 ditemukan pada tahun 1991 berkat penelitian Karlheinz Brandenburg, Profesor Dieter Seitzer, tim di Universitas Erlangen–Nuremberg dan Institut Fraunhofer. Setelahnya, pemutar musik ini semakin berkembang dan mulai banyak digunakan pada tahun 1998.