Baik Art resmi mengumumkan partisipasinya dalam ART SG 2025 yang akan digelar di Marina Bay Sands Expo, Singapura, pada 17-19 Januari 2025. Galeri ini akan menghadirkan seniman Mella Jaarsma melalui presentasi khusus yang dinamakan PLATFORM.
PLATFORM sendiri menjadi salah satu daya tarik dalam acara ini, menampilkan karya seni instalasi dan pertunjukan berskala besar yang dinamis. Beberapa karya tersebut dirancang khusus agar dapat berinteraksi langsung dengan ruang pameran. Pada ART SG 2025, Mella Jaarsma akan tampil bersama empat seniman lain yang berasal dari berbagai generasi dan latar belakang budaya.
Mella Jaarsma adalah seniman kelahiran Belanda yang telah lama menetap di Indonesia. Lewat karya-karyanya, dia banyak mengeksplorasi isu identitas, keberagaman budaya, serta relasi sosial dengan menggunakan medium yang unik seperti pakaian, tubuh, dan makanan. Pendekatan ini menciptakan dialog yang mengajak audiens untuk merefleksikan batas-batas sosial dan budaya di sekitar mereka. Dalam presentasi solo yang dipersembahkan oleh Baik Art, pengunjung akan diajak menyaksikan dua karya ikonik dari Mella Jaarsma: Pribumi-Pribumi (1998) dan Last Letter (2014).
Pribumi-Pribumi adalah karya performatif yang menggugah refleksi. Pada pertunjukan ini, Mella mengundang teman-teman asingnya di Yogyakarta untuk menggoreng dan menyantap kaki katak, makanan yang sarat dengan makna budaya di Indonesia. Pada masa itu, makanan ini dianggap tabu oleh sebagian besar penduduk Muslim setempat. Karya ini diciptakan di tengah situasi sensitif sebagai respons terhadap kerusuhan sosial yang terjadi pada Mei 1998.
Sementara itu, Last Letter terinspirasi dari peran kantor pos sebagai jembatan komunikasi di masa kolonial. Melalui penggunaan stempel pos dan tulisan tangan, karya ini merekam jejak waktu dan perasaan yang mungkin perlahan memudar seiring berjalannya generasi. Pada ART SG 2025, instalasi ini akan dipresentasikan dalam sebuah performa spesial di salah satu hari acara.
ART SG dikenal sebagai salah satu pameran seni terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan karya-karya dari seniman lokal dan internasional. Karya Mella Jaarsma yang dipresentasikan oleh Baik Art di PLATFORM diharapkan dapat memberikan perspektif segar dalam wacana seni kontemporer dan isu-isu sosial budaya global.
Dengan konsep yang kaya dan relevan secara historis, kehadiran Mella Jaarsma di ART SG 2025 menawarkan lebih dari sekadar pengalaman visual. Karya-karyanya membawa narasi yang mengundang audiens untuk merenungkan kembali isu identitas, kebudayaan, dan komunikasi lintas waktu.