Perusahaan kecantikan di Indonesia, ParagonCorp, menapaki langkah strategis baru di awal 2025, dengan mengumumkan bergabungnya Retno Marsudi dalam jajaran Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Retno Marsudi dan dr. Sari Chairunnisa, Deputy CEO ParagonCorp, di kantor pusat perusahaan di Jakarta.
Dalam peran barunya, Retno Marsudi, yang juga merupakan utusan khusus PBB untuk isu air, akan berkontribusi dalam berbagai inisiatif strategis. Program ini mencakup pendidikan, pemberdayaan perempuan, keberlanjutan lingkungan, dan akses air bersih, dengan tujuan menciptakan dampak yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional.
“Terima kasih telah menerima saya di rumah Paragon Wardah ini. Setelah diskusi panjang, kami sepakat bahwa visi kami sejalan: menggabungkan bisnis dengan kebermanfaatan. Paragon memiliki komitmen kuat untuk menyatukan keduanya,” ujar Retno Marsudi seusai menandatangani MoU.
Di bawah semangat Brave Beauty, Wardah terus mendorong peran perempuan sebagai agen perubahan yang berkelanjutan. Menurut brand kosmetik pionir ini, perempuan memegang kunci dalam menciptakan ekosistem perubahan yang signifikan di keluarga dan masyarakat.
ParagonCorp percaya bahwa perempuan membutuhkan dukungan optimal untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Melalui program Wardah Brave Beauties, perusahaan menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan mengeksplorasi bakat, sumber daya, dan minat mereka demi mendorong perubahan yang meluas.
Harman Subakat, Group CEO ParagonCorp, menyambut kehadiran Retno Marsudi dengan penuh optimisme. “Kami berbangga hati menyambut beliau sebagai bagian dari Board of Council. Pengalaman diplomasi global yang dimilikinya akan membuka babak baru bagi kerja sama strategis, memperkuat tujuan kami di kancah internasional, dan membawa praktik terbaik untuk memberikan dampak positif yang lebih luas,” ujarnya.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari perjalanan ParagonCorp selama 40 tahun dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan keberlanjutan. “Bersama visi global dan semangat gotong royong, kami berharap dapat memperluas dampak baik bagi Indonesia dan dunia,” tambah Harman.
Sebagai Board of Council, Retno Marsudi akan memperluas cakupan program-program Wardah, seperti Wardah Inspiring Teacher dan Women Space. Peran strategisnya meliputi advokasi, fasilitasi, dan mentorship untuk memperkuat diplomasi global dalam mendukung masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Pemberdayaan perempuan selalu menjadi isu yang dekat di hati saya. Saya berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” tutup Retno Marsudi. [Angie]