Bagi banyak orang Indonesia, perjalanan ke luar negeri demi mendapatkan layanan kecantikan berkualitas bukan lagi hal baru. Setiap tahun, jutaan orang Indonesia memilih berobat ke luar negeri, salah satunya ke Thailand dan Korea sebagai salah satu tujuan favorit. Alasannya sederhana, yakni kualitas layanan medis yang terjangkau tanpa perlu repot mengurus visa. “Thailand sangat unggul dalam hal biaya dan kualitas dokter,” ujar dr. Queencha, CEO Lumeo.
Kini, Lumeo, platform medis berbasis di Jakarta, membuat pengalaman tersebut lebih mudah dengan menjalin kemitraan strategis bersama Masterpiece Hospital, rumah sakit bedah estetika ternama di Thailand. Kolaborasi yang diumumkan dalam konferensi pers di Plataran Hutan Kota, Jakarta (16/01/2025) ini menawarkan layanan kecantikan premium dengan dukungan teknologi canggih dan tim medis berpengalaman.
“Kami antusias bisa bekerja sama dengan Lumeo untuk memperluas akses layanan estetika ke Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Lapasrada Dow Lertpanurot, CEO Masterpiece Hospital. “Kami yakin hasilnya akan aman dan memuaskan.”
Sebagai platform one-stop medical yang hadir sejak 2017, Lumeo merancang layanan lengkap untuk setiap langkah perjalanan pasien, mulai dari konsultasi awal hingga perawatan pascaoperasi di Jakarta. Beauty lounge mereka bahkan menawarkan pemeriksaan lanjutan oleh dokter bersertifikat internasional, demi kenyamanan dan hasil yang maksimal.
Mengutamakan Kenyamanan dan Keamanan
Tak hanya menghubungkan pasien dengan rumah sakit terbaik, Lumeo juga menyediakan penerjemah, pemandu, dan pendampingan selama masa perawatan. “Kami memprioritaskan keselamatan di setiap tahap,” tambah dr. Queencha. Setiap pasien wajib menjalani pemeriksaan kesehatan intensif sebelum perjalanan, memastikan mereka siap secara fisik untuk prosedur yang direncanakan.
Dengan tingginya minat akan layanan estetika, Lumeo mempertegas komitmennya menghadirkan pengalaman kecantikan yang aman, nyaman, dan personal. Langkah kolaboratif ini memperkuat posisi Thailand sebagai destinasi utama wisata kecantikan, sambil memperluas cakupan layanan yang bisa dinikmati pasien Indonesia tanpa harus melangkah terlalu jauh.
Lebih dari Sekadar Tampil Cantik
Menurut dr. Queencha, motivasi menjalani prosedur kecantikan tidak selalu berkaitan dengan rasa kurang percaya diri. “Banyak yang sudah merasa cantik tetapi ingin menyempurnakan fitur mereka. Ini adalah bentuk kendali atas tubuh dan pemberdayaan diri,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya konsultasi menyeluruh sebelum memutuskan tindakan medis. “Saya selalu bertanya, apa alasan mereka ingin melakukan ini? Dari sana, saya bisa menentukan apakah motivasinya murni keinginan pribadi atau sekadar respons terhadap standar kecantikan yang berubah-ubah,” jelasnya. Peminat rhinoplasty di Indonesia juga terus meningkat. Prosedur ini menjadi salah satu layanan yang paling dicari, mengingat banyak orang ingin memperbaiki bentuk hidung mereka untuk alasan estetika maupun fungsional.
Prinsip untuk selalu jujur mengenai proses dan ekspektasi dipegang oleh dr. Queencha. “Kalau sakit, saya bilang akan sakit. Kalau butuh waktu lama untuk pulih, saya tidak akan berjanji hasil instan,” katanya. Lumeo memastikan setiap pasien menjalani pemeriksaan medis intensif sebelum terbang ke luar negeri. Hal ini untuk mencegah kejutan seperti diagnosis yang menghalangi prosedur. “Kami sering menemukan pasien dengan tekanan darah tinggi atau diabetes yang bisa membahayakan operasi. Seleksi ketat sejak awal adalah perlindungan, bukan penghalang,” tambahnya.
Pasien Lumeo datang dari berbagai latar belakang, mulai dari anak muda yang memilih operasi eyelid hingga yang berusia 45 tahun ke atas untuk facelift. Kemitraan dengan Masterpiece Hospital mempertegas komitmen Lumeo terus memperluas layanan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, demi menghadirkan pengalaman yang aman, nyaman, dan berdaya guna dalam setiap perjalanan menuju versi terbaik diri mereka.
