Menggabungkan teknik renang yang kuat dengan pembinaan mental yang menekankan proses, Warriors Swimming Club telah menjadi tempat istimewa bagi anak-anak untuk berkembang, bukan hanya sebagai atlet berprestasi, tetapi juga sebagai individu yang tangguh.
Warriors Swimming Club (WSC), yang didirikan Prawidha Murti bukan hanya sekadar klub renang. Warriors Swimming Club hadir dengan filosofi yang mendalam, mengajak anak-anak untuk mengembangkan mental yang tangguh dan semangat juang yang tinggi (fighting spirit) melalui olahraga.
Dikenal dengan sapaan Wida, ia tak hanya mendirikan dan memimpin klub ini, tetapi juga menjalani karier gemilang sebagai pengacara. Dua dunia yang tampak bertolak belakang, hukum dan renang, berhasil ia jalani dengan seimbang.
Sebagai partner di sebuah firma hukum ternama, kesehariannya dipenuhi dengan kasus dan rapat yang menuntut konsentrasi tinggi. Namun, di tengah kesibukan itu, renang tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya. Bagi Wida, membangun dan mengembangkan Warriors Swimming Club bukan sekadar hobi, melainkan panggilan yang lahir dari passion dan komitmen.
“Saya yang mendirikan Warriors, berawal dari passion dalam olahraga renang. Saya ingin menciptakan klub yang bisa mencetak anak-anak yang kuat baik fisik maupun mental,” tambahnya.
Menyeimbangkan dua dunia yang sama-sama menuntut dedikasi bukan perkara mudah. Wida menyadari bahwa keberhasilan Warriors Swimming Club bukan hanya bergantung pada dirinya, melainkan pada tim yang solid di belakangnya. “Saya percaya pada kekuatan tim. Warriors Swimming Club bukan hanya tentang saya, tapi tentang orang-orang hebat yang bekerja bersama. Kami mempunyai tim manajemen dan pelatih inti yang luar biasa berjumlah 10 orang,” ujarnya. Warriors Swimming Club berfokus pada dua tujuan utama, yakni memastikan semua orang, terutama anak-anak, bisa berenang sebagai keterampilan dasar yang penting. “Setiap anak harus bisa berenang. Saya ingin mengubah pandangan bahwa berenang bukan sebatas hobi, melainkan way of life,” jelasnya.
Namun, visi Warriors Swimming Club tidak berhenti di sana, tapi juga berkomitmen mencetak atlet renang berprestasi, yang tidak hanya menguasai teknik, tapi juga memiliki mental yang tangguh (strong mentality and determination. “Menjadi atlet bukan tujuan utama. Proses itu yang lebih penting. Dalam prosesnya, anak-anak akan belajar untuk mengalahkan diri sendiri, menerima kekalahan, dan bangkit lagi. Itu adalah pelajaran hidup yang sangat berharga,” kata Wida. “Swim is more than a sport” begitu tagline yang selalu ditekankan kepada semua anak didiknya.
“Kita tidak melatih anak-anak untuk langsung menjadi juara, tetapi melatih mereka untuk menjadi pribadi yang kuat, tidak mudah menyerah, dan punya mental juara,” ujarnya. Warriors Swimming Club menawarkan berbagai program, yakni Reguler Class, Private Class, dan Dryland Class, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para perenang dari berbagai usia dan tingkat kemampuan.
“Salah satu hal yang membedakan kami adalah kami memerhatikan setiap aspek, mulai dari teknik hingga mental dan mindset. Anak-anak dilatih selalu berkembang dan mencapai progress mereka sendiri, yang membuat mereka merasa lebih bertanggung jawab atas kemajuan,” jelas Wida. Para atlet muda juga dipersiapkan untuk berbagai kompetisi, dengan pengawasan dan pelatihan yang ketat.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mencetak atlet berprestasi, Warriors Swimming Club mengorganisasi dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Misalnya, mereka baru-baru ini mengikuti kompetisi Rising Tiger untuk lomba renang untuk beginner atau fun swimming, dan kompetisi pemula sebagai rangkaian kompetisi resmi yang diselenggarakan Akuatik Indonesia dengan catatan limit waktu.
“Kami mempersiapkan anak-anak dengan simulasi lomba sebelum setiap pertandingan, agar mereka siap secara fisik mental maupun mindset,” kata Wida. Namun, di Warriors Swimming Club, kompetisi bukan hanya soal menang atau kalah. Ada pelajaran yang lebih besar di balik setiap perlombaan. “Kami ingin mereka tumbuh dari setiap pengalaman, entah itu kemenangan yang membanggakan atau kekalahan yang mengajarkan ketangguhan untuk bangkit kembali dengan lebih hebat (come back stronger). Paling penting, mereka belajar menghadapi tantangan dengan mental yang lebih kuat,” ujar Wida.
Dia menekankan bahwa pelatihan mental yang diterapkan di Warriors Swimming Club adalah investasi jangka panjang bagi para atlet muda. “Saya percaya anakanak di usia dini lebih mudah dibentuk. Kami tidak hanya mengajarkan mereka teknik renang, tetapi juga menjadi pribadi yang kuat secara mental,” jelasnya. Dia mengajak orang tua untuk mendukung proses ini dengan sabar, karena hasil yang nyata tidak datang dalam waktu singkat.
Ke depan, Wida berharap Warriors Swimming Club dapat terus berkembang dan mencetak lebih banyak atlet berprestasi. Selain itu, dia juga ingin lebih banyak anak yang mendapatkan kesempatan untuk belajar berenang dan merasakan manfaat dari olahraga ini. [Naskah: Gia | Foto: Razzak ]
Baca selengkapnya di emagz Womens' Obsession 123