Berdiri pada 16 Agustus 2014, Ciputra Artpreneur merupakan perwujudan dari mimpi besar Bapak DR. (HC) Ir. Ciputra untuk menciptakan destinasi wisata seni budaya bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
“Untuk menyaksikan berbagai karya berkualitas taraf internasional di Jakarta, tanpa harus bepergian ke luar negeri. Selain itu Pak Ciputra juga mendesain Ciputra Artpreneur sebagai wadah pertukaran ide, kreativitas, dan budaya antara Seniman Indonesia dan Internasional atau para artpreneur. Lalu, dari hasil pertukaran ini diharapkan muncul karya-karya revolusioner yang merupakan hasil dari pertukaran ide, kesenian dan budaya tersebut dengan mengusung prinsip Artpreneurship,” ungkap Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata saat bertemu dengan insan media pada perayaan ulang tahun ke-10 Ciputra Artpreneur di Ciputra Artpreneur Gallery (19-03-2025).
Perayaan ini menjadi ajang bagi Ciputra Artpreneur untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung eksistensi Ciputra Artpreneur selama 10 tahun pertama. Sekaligus, merayakan keberhasilan sebagai salah satu platform yang memfasilitasi kebutuhan hiburan berkualitas (Orkestra & Musikal) melalui Ciputra Artpreneur Theater, Pameran Seni kontemporer dan imersif. Termasuk, edukasi seni untuk anak di Ciputra Artpreneur Gallery dan konservasi serta edukasi karya seni rupa modern, melalui Ciputra Artpreneur Museum yang merupakan cikal bakal Ciputra Artpreneur secara keseluruhan.
Rangkaian perayaan ulang tahun Ciputra Artpreneur ke-10 telah dimulai di tahun 2024 lewat beberapa program antara lain, konser orkestra film concert ONE PIECE Music Symphony 25th Anniversary World Tour (Agustus 2024) di Ciputra Artpreneur Theater. Termasuk juga pendirian ruang kreativitas anak, “GALERI IMAJI” (Juli 2024), yang mengangkat karya salah satu Maestro Lukis modern Indonesia, Hendra Gunawan dengan judul “Menangkap Kupu-Kupu” yang lukisan aslinya mejadi berada di Ciputra Artpreneur Museum.
Sebagai Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata mengutarakan pentingnya momen 10 tahun ini menjadi pemicu untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang. Tentunya tidak lepas dari kerja keras, kreativitas, dan kerjasama yang dari banyak pihak baik dari dalam Ciputra Artpreneur maupun dari luar. “Ini sesuai dengan semangat Artpreneurship yang selalu digaungkan oleh pendiri kami bapak DR. (HC) Ir. Ciputra yang hingga saat ini masih tetap relevan terhadap dunia seni dan wirausaha. Saya juga tetap berkomitmen kepada amanat yang diberikan oleh ayah saya untuk
menjadikan Ciputra Artpreneur sebagai destinasi wisata seni, baik seni pertunjukan di teater ataupun pameran kesenian di Galeri,” tambah Rina dengan nada bersemangat.
Pembukaan ruang kreativitas anak di Ciputra Artpreneur Gallery juga menambahkan nilai kreativitas, interaktif dan edukatif yang sebelumnya juga diusung Pameran 100 Tahun Hendra Gunawan: Prisoner of Hope (2018). Memamerkan karya-karya Maestro Lukis modern Indonesia, Hendra Gunawan di dalam satu museum ekslusif dan Magister Raffaelo (2022) sebuah pameran karya seni Italia era renaissance yang menampilkan karya Maestro Raphael dalam format imersif kontemporer.
Selain itu Gallery Ciputra Artpreneur juga menjadi ruang berbagi kebahagiaan melalui acara Hari Santri (2024) yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia & Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta (2024). Pementasan konser orkestra film concert ONE PIECE Music Symphony dipersembahkan oleh Ciputra Artpreneur bekerjasama dengan TOEI Animation & The Wild Faery Company. Dilakukan secara full acoustic di Ciputra Artpreneur Theater yang menjadi sebuah bukti bahwa Ciputra Artpreneur Theater kini dapat digunakan sebagai sebuah concert hall untuk konser Orkestra secara akustik. (ES | Foto: Dok. Ciputra Artpreneur)
