Perkembangan pemberdayaan perempuan di Indonesia dari tahun ke tahun berjalan semakin pesat, terutama dari sisi aspek ekonomi. Saat ini, semakin banyak perempuan yang berani menjadi wirausaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Perempuan kini memiliki akses lebih luas terhadap modal, pelatihan bisnis, dan berbagai program pemberdayaan yang membantu kita maju berkembang. Namun, tantangan pun masih ada, seperti akses ke permodalan dan kesetaraan dalam peluang bisnis. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, sangat diperlukan agar perempuan bisa lebih mandiri dan berdaya dalam ekonomi,” ujar Dr. Nadia Stefanie Destiani S.E., M.M., Direktur Nadia Group & owner Stefskin Official.
Selain Stefskin Official, dia juga memiliki Primadona Beauty Care yang bergerak di bisnis salon, dan fokus dirinya tidak hanya di dunia kecantikan tetapi juga pemberdayaan perempuan. Dr. Nadia melanjutkan, “Kami memberikan kesempatan kerja bagi banyak perempuan, mulai dari bidang pemasaran hingga operasional di salon maupun bisnis skincare maupun bodycare-nya. Selain itu, kami juga membuka peluang bagi perempuan untuk menjadi reseller produk Stefskin, sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan tambahan. Kami percaya bahwa bisnis kecantikan dapat menjadi sarana bagi perempuan untuk lebih percaya diri, baik secara personal maupun profesional.”
Nadia sendiri memiliki passion mendalam di dunia kecantikan, dan dia melihat bahwa produk skincare yang bagus berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Apalagi, industri kecantikan tergolong kompetitif dan selalu berkembang dengan inovasi-inovasi baru. Stefskin hadir dengan keunggulan bahan berkualitas tinggi, formula teruji, dan hasil efektif untuk kulit, selain itu juga berkomitmen menggunakan bahan-bahan yang aman.
“Saat ini saya memiliki beberapa brand di bidang kecantikan, yaitu Primadona Beauty Care yang berfokus pada perawatan salon dan Stefskin, brand skincare maupun bodycare yang menawarkan berbagai produk perawatan kulit. Beberapa produk yang tersedia di Stefskin antara lain day cream, facial wash, night cream, toner, lip serum, body scrub, body butter, dan tone-up body lotion. Saat ini kami masih fokus pada produk skincare, namun tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke lini make-up di masa mendatang,” papar Dr. Nadia dengan nada serius.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar bagi pengusaha perempuan adalah permodalan dan dukungan jaringan bisnis yang lebih luas. Selain itu, stigma sosial yang masih ada terhadap perempuan dalam dunia bisnis juga bisa menjadi hambatan.
“Solusinya, kita harus selalu terus belajar, membangun koneksi yang kuat, dan mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar bisnis kita. Saya juga selalu percaya bahwa konsistensi dan inovasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan dalam berbisnis,” sambungnya.
Dia berharap pemerintah bisa membantu memberikan akses yang lebih luas terhadap pendanaan dan pelatihan bisnis bagi kaum Hawa, termasuk program-program yang mendukung UMKM perempuan, seperti insentif pajak dan kemudahan izin usaha. Dari sisi swasta, Dr. Nadia berharap lebih banyak kolaborasi yang bisa membantu perempuan memperluas jaringan bisnis.
Termasuk, kemitraan strategis dengan perusahaan besar, pelatihan digital marketing, dan dukungan komunitas bisnis bisa menjadi langkah efektif untuk membantu perempuan dalam berwirausaha. Sehingga, kemajuan bisnis kaum perempuan bisa semakin berkembang dan turut meningkatkan perekonomian bangsa.
Baca selengkapnya di e-magazine Women's Obsession edisi 123
