Menawarkan konsep pameran seni terbuka sejak tahun 2022, Art Jakarta Gardens menjadi pionir dalam memberikan cara baru mengeksplorasi seni. Art Jakarta Gardens tahun 2025 kali ini mempresentasikan 25 galeri seni hingga lebih dari 29 patung di area sekitar taman.
Fair Director Art Jakarta Gardens, Tom Tandio dalam pembukaannya menyampaikan bahwa art fair di tengah ruang terbuka ini merupakan sebuah 'kecelakaan'. "Art Jakarta Gardens merupakan sebuah kecelakaan yang terjadi saat Covid-19 melanda. Banyak seniman bingung menyalurkan seni mereka. Maka dari itu, terbentuklah pendekatan seni lewat Art Gardens" Jelasnya dalam sambutan di Hutan Kota by Plataran, Kawasan GBK, pada Selasa (22/4/2025)
Selain itu, hadir pula Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon memberi kata sambutan. Baginya, adanya seni di ruang terbuka ini menjadi wujud nyata dari pemajuan budaya yang berfokus pada partisipasi publik yang menghadirkan energi kolektif. "Semoga pameran ini jadi ruang inspirasi, jembatan bagi dunia seni Indonesia."
Setelah memasuki Art Jakarta Gardens, pengunjung akan disuguhi dengan sculpture garden di sudut hingga di tengah hutan kota. Selain itu, terdapat dua ruangan yang berisikan 25 galeri seni lokal Indonesia. Di ruangan A, akan tersedia 16 tenant galeri, sementara di ruangan B terdapat 15 tenant galeri. Mulai dari Museum of Toys (MoT), RUCI Art Space, Sewu Watu, Srisasanti Gallery berada di satu tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat berbagi inspirasi atau sekadar dinikmati.
Selain galeri seni, terdapat instalasi seni persembahan dari kolaborasi antara para mitra dengan seniman dalam Special Presentations, antara lain sebagai berikut:
Bibit X Abenk Alter
Flower for the Future karya Abenk Alter persembahan dari Bibit yang ingin menjadikan instalasinya sebagai bentuk kolektif energi terhadap koneksi manusia. Di dalam instalasi ini, pengunjung bisa menulis, menggambar, hingga menggantungkan doa mereka dalam bentuk tulisan sebagai bagian dari karya.
Treasury X Arkiv Vilamansa
Bersama Arkiv Vilamansa, Treasury mempersembahkan Golden Age yang ditafsirkan sebagai masa keemasan manusia yang memiliki potensi tanpa batas dan hasrat manusiawi terhadap kemakmuran yang disimbolkan dengan warna emas.
myBCA Space
Dikenal memimiki branding biru yang ikonik, myBCA Space bermain dengan cahaya tembus pandang yang memicu rasa ingin tahu dan mengundang eksplorasi. Didesain sebagai ruang interaktif, instalasi ini menawarkan kesempatan unik bagi para pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan produk BCA.
Unboxing Love by Museum of Toys
Menjadikan booth yang interaktif bagi para pengunjung untuk saling menebarkan rasa sayang kepada sesama dan berbagi. Bersama Yayasan Ronald McDonald House Charities, MoT menamakan campaign ini #Bear4Love.
Twinkle-gize by .this/PLAY Studio
Instalasi interaktif yang menyala dengan bantuan tenaga surya yang dihasilkan oleh iForte Energi. Lampu yang bergerak ke atas dan ke bawah seolah-olah sedang bernapas melambangkan betapa bergantungnya manusia pada energi dan bagaimana manusia harus menggunakannya dengan bijak. Selain itu, special presentation ini menyediakan area tempat duduk dan stasiun pengisian daya.
Ditambah lagi, terdapat juga program publik seperti playlist dari kurasi RURUradio, DJ Set, hingga live music dari beberapa penyanyi seperti Float, Sal Priadi, dan juga R E M (Rien Djamain, Ermy Kullit, Margie Segers).
Bila Anda sedang mencari pelarian yang estetis sekaligus sarat makna, Art Jakarta Gardens bisa jadi jawabannya. Pameran seni ini siap memanjakan mata dan menyegarkan pikiran. Jangan lewatkan kesempatan ini. Tiket sudah tersedia dan informasi lengkap dapat diakses melalui artjakarta.com atau Instagram @artjakarta. [Ratri | Dok. Art Jakarta Gardens]
