Mendalami Seni Wagashi Bersama Master Junichi Mitsubori di Jakarta

 

Pecinta budaya Jepang di Indonesia akan segera mendapat kesempatan langka. Pada 7 hingga 12 Mei 2025, Wang Residence Jakarta menghadirkan rangkaian masterclass pembuatan wagashi, kue tradisional Jepang yang terkenal lewat keindahan dan makna filosofisnya.

 

Master Junichi Mitsubori, salah satu ahli wagashi ternama dari Jepang, akan memandu langsung setiap sesi. Peserta diajak memahami teknik pembuatan wagashi dari dasar hingga tingkat lanjutan, sekaligus mengenal filosofi yang menjadi jiwa di balik setiap karya.

 

Program ini terbagi dalam tiga tingkatan. Masterclass pertama berlangsung pada 7 dan 8 Mei, khusus untuk mempelajari dasar-dasar membuat wagashi kecil. Kelas ini cocok bagi peserta yang baru mulai mengenal teknik dan filosofi dasar dalam seni wagashi. Selanjutnya, pada 9 dan 10 Mei, peserta akan memasuki tingkat lanjut dengan belajar membuat wagashi berukuran besar menggunakan teknik tingkat tinggi, sebagaimana biasa didemonstrasikan di ajang seni wagashi di Jepang.

 

 

Pada 11 dan 12 Mei, peserta akan diajak menciptakan nagasigashi, kreasi berbahan dasar angko dan sirup Jepang yang tampil menyerupai kue jelly dengan bentuk menawan dan rasa istimewa. Kelas berlangsung selama dua hari dalam format kecil, dengan jumlah peserta dibatasi 12 orang agar suasana tetap intensif dan peserta bisa benar-benar berinteraksi langsung dengan Master Junichi.

 

Selain keterampilan teknis, peserta juga akan diajak mengenal filosofi zen yang menjadi napas dalam pembuatan wagashi, terutama untuk jenis nerikiri yang biasa disajikan dalam upacara minum teh. Proses pembuatan nerikiri menuntut konsentrasi penuh, kesadaran terhadap setiap gerakan, serta penghargaan terhadap momen yang sedang dijalani.

 

Master Junichi menuturkan bahwa seni membuat wagashi tak sebatas menciptakan kue yang indah, tetapi juga mengajak untuk meresapi ketenangan, keindahan, serta penghargaan terhadap alam dan kehidupan. "Melalui wagashi, kami ingin memperkenalkan seni dan budaya Jepang yang penuh ketenangan, keindahan, dan kedalaman,” ujarnya.