Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Nestlé Boost Optimum menggelar program “Bakti Sepanjang Usia: Membangun Komunitas Peduli Lansia” yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (28/5). Melibatkan 150 lansia dari berbagai wilayah Jakarta, kegiatan ini menggabungkan edukasi kesehatan, aktivitas fisik, hingga pemeriksaan medis sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup mandiri, sehat, dan produktif sepanjang usia.
Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor dengan Kemenko PMK, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PP PERGEMI, puskesmas, serta komunitas lansia. Rangkaian kegiatan mencakup health talk show, senam sehat, pembagian produk nutrisi Nestlé Boost Optimum, hingga pemeriksaan BMI, tensi darah, kekuatan otot, dan latihan menggunakan sepeda statis.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menilai inisiatif ini selaras dengan upaya pemerintah dalam menyiapkan Indonesia menghadapi struktur penduduk tua.
“Indonesia telah memasuki tahap penduduk menua, dengan lebih dari 10% penduduk di 21 provinsi tergolong lansia. Tantangannya, meski harapan hidup mencapai 71,57 tahun, harapan hidup sehat baru 60,7 tahun. Artinya, banyak lansia menghabiskan lebih dari satu dekade hidupnya dalam kondisi tidak sehat. Kolaborasi seperti ini penting untuk menjaga kualitas hidup lansia,” ujar Woro.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar setengah populasi lansia Indonesia mengalami masalah gizi, termasuk kekurangan protein yang dapat menyebabkan penurunan massa otot dan mobilitas. Kondisi ini meningkatkan risiko jatuh dan ketergantungan. Menjawab tantangan tersebut, Nestlé Boost Optimum menggencarkan edukasi nutrisi sejak 2022 dan telah menyasar lebih dari 5.000 lansia di berbagai kota.
Brand Executive Nestlé Boost Optimum, Erfin Suraida, mengatakan bahwa pihaknya ingin terus mendorong lansia untuk tetap aktif dan mandiri di usia senja.
“Melalui program ini, kami ingin membangun komunitas yang saling mendukung, mendorong lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif,” kata Erfin. Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti senam, pemeriksaan kesehatan, hingga edukasi gizi adalah bagian dari upaya membangun pola hidup aktif yang berkelanjutan.
Menurut Erfin, membangun komunitas peduli lansia adalah langkah penting agar para lansia tidak merasa sendiri. “Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas,” ujarnya.
Inisiatif ini turut didukung PP PERGEMI. Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, selaku pembina menyebut tantangan lansia meliputi penyakit kronis, malnutrisi, penurunan fungsi, hingga kesepian. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, aktivitas fisik, dukungan gizi, dan pendampingan psikososial agar lansia tetap sehat, mandiri, dan berkualitas.
Melalui program Bakti Sepanjang Usia, Nestlé Boost Optimum ingin membentuk ekosistem yang mendorong gaya hidup sehat bagi lansia, tidak hanya dalam aspek medis, tetapi juga secara sosial dan emosional.
Program “Bakti Sepanjang Usia” direncanakan berlanjut di berbagai kota lain, dengan harapan mendorong terbentuknya komunitas lansia aktif secara nasional. [Foto: Dok. Nestle]