Lebih dari 170 Tahun Hadir, Kiehl’s Tawarkan Skincare Berbasis Pengetahuan Bukan Tren

 

Banyak orang mulai peduli dengan perawatan kulit saat muncul masalah, seperti noda hitam, tekstur tidak merata, atau kulit yang tampak kusam. Tapi perhatian itu sering kali berujung pada satu kebutuhan yang lebih mendasar, yakni memahami kondisi kulit sendiri secara lebih menyeluruh.

 

Di sinilah posisi Kiehl’s menjadi relevan, bukan hanya sebagai brand skincare dengan sejarah panjang, tetapi juga sebagai pendamping konsumen dalam proses memahami dan merawat kulit mereka. Sejak berdiri di New York pada tahun 1851 sebagai apotek, Kiehl’s menjaga tradisi berbasis sains dan formulasi yang terbukti secara klinis. Namun lebih dari itu, brand ini membangun kepercayaan melalui edukasi yang konsisten dan layanan personal yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu.

 

“Komitmen Kiehl’s terhadap sains dan efikasi sudah menjadi bagian dari identitas kami sejak awal,” ujar Rikka Anggitha, Business Unit General Manager Kiehl’s Indonesia. “Kami ingin mendampingi para Friends of Kiehl’s untuk memahami kebutuhan kulit mereka, mengenal kandungan aktif dalam produk, dan akhirnya bisa mengambil keputusan yang tepat dalam perawatan sehari-hari.”

 

Pendekatan ini terlihat jelas dalam rangkaian Kiehl’s Dermatologist Solutions, yang dikembangkan bersama panel ilmuwan dan dermatolog dari institusi seperti Harvard Medical School, Columbia University, dan Yale University. Dua produk yang banyak digunakan dari lini ini adalah Clearly Corrective Dark Spot Solution (CCDS) dan Clearly Corrective Daily Re-Texturizing Triple Acid Peel.

 

CCDS, serum pencerah wajah dengan lebih dari 25.000 ulasan positif, mengandung Renewable Activated C dan Proxylane yang berfungsi menyamarkan noda hitam dan membantu meratakan warna kulit. Sementara Triple Acid Peel, dengan kombinasi AHA, BHA, PHA sebesar 8.6% serta Copper Gluconate, diformulasikan untuk memperbaiki tekstur kulit sekaligus membantu mengurangi tampilan kemerahan.

 

Sejalan dengan tradisi Kiehl’s untuk menghadirkan produk skincare berkualitas dengan komitmen yang kuat kepada setiap pelanggan dan membantu mereka menjadi skin smart, Kiehl’s menghadirkan Kiehl’s Skin Pro di semua store di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Para Kiehl’s Skin Pro adalah konsultan kulit terlatih yang menjadi sahabat setia Friends of Kiehl’s dalam mendapatkan konsultasi perawatan kulit yang dipersonalisasi.

 

Terdapat lebih dari 60 Kiehl’s Skin Pro di seluruh Indonesia yang telah menjalani profesi ini rata-rata selama lebih dari 8 tahun dan melayani lebih dari +16.000 Friends of Kiehl‘s. Untuk bisa menyelesaikan sertifikasi Kiehl’s Skin Pro, mereka mengikuti program pelatihan intensif di Kiehl’s Skin Academy yang meliputi wawasan seputar bahan-bahan alami sebagai bahan untuk perawatan kulit, pengetahuan mendalam tentang masalah kulit wajah, teknologi perawatan, hingga cara berkomunikasi dengan konsumen. Kiehl’s Skin Pro juga mengikuti pelatihan rutin setiap bulan.

 

Konsistensi Kiehl’s tidak berhenti pada produk. Kiehl’s Skin Pro, konsultan kulit terlatih, memberikan layanan analisa kulit yang personal. Layanan ini membantu konsumen memahami kondisi kulit mereka dengan lebih jelas, sehingga tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek, tetapi juga membangun rutinitas yang sesuai dan berkelanjutan.

 

Soal efikasi, Syifa Nazmiah, Scientific and Regulatory Compliance Manager L'Oréal Indonesia, menjelaskan, “Sains adalah akar dari Kiehl’s. Setiap produk dikembangkan bersama dermatolog, melalui riset formulasi dan uji klinis. Misalnya, Clearly Corrective Dark Spot Solution dan Triple Acid Peel telah diuji ke lebih dari 60 individu dengan tipe kulit berbeda dari berbagai belahan dunia.”

 

Bagi Kiehl’s, perawatan kulit bukan hanya demi hasil instan. Proses ini dimulai dari pengetahuan, dilanjutkan dengan pilihan yang sesuai, dan diperkuat oleh pendampingan yang konsisten. Dalam jangka panjang, pendekatan seperti inilah yang menciptakan kepercayaan.