Kao Indonesia menandai 40 tahun kiprahnya di Indonesia dengan peluncuran Biore Breeze Deodorant, produk terbaru yang dikembangkan melalui riset lokal. Momen ini dirayakan dalam sebuah acara yang dihadiri jajaran pimpinan Kao Corporation, perwakilan pemerintah, tokoh kreatif, dan media, dengan sorotan pada perjalanan panjang inovasi dan kontribusi sosial perusahaan.
“Dipandu oleh Global Sharp Top, kami ingin menghadirkan nilai unik yang bukan hanya relevan bagi konsumen, tapi juga berdampak bagi masyarakat luas melalui gaya hidup Kirei,” ujar Yoshihiro Hasebe, Presiden dan CEO Kao Corporation. “Kirei bukan sekadar soal kebersihan, tapi tentang hidup selaras dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.”
Konsep Kirei Lifestyle telah menjadi landasan utama Kao, termasuk dalam pengembangan produk yang mengedepankan keberlanjutan, aksesibilitas, dan keamanan bagi pengguna. Peluncuran Biore Breeze Deodorant dirancang khusus untuk iklim tropis dan kebutuhan perempuan aktif di Indonesia, dengan formula ringan dan cepat kering yang mendukung mobilitas tanpa mengorbankan kenyamanan.
“Indonesia punya potensi luar biasa. Penduduknya muda, energik, dan semakin sadar akan pentingnya hidup sehat dan ramah lingkungan. Itu sebabnya kami menjadikan Indonesia pusat inovasi regional,” lanjut Hasebe.
Menanggapi kontribusi Kao terhadap ekonomi kreatif dan pemberdayaan konsumen perempuan, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyatakan, “Keberadaan Kao selama 40 tahun bukan hanya tentang bisnis. Mereka hadir di tengah masyarakat, ikut mendukung isu-isu seperti edukasi kebersihan dan kesehatan. Peluncuran hari ini bukan hanya soal produk baru, tapi juga penanda arah baru yang lebih inklusif dan berkelanjutan.”
Acara ini juga menghadirkan Putri Tanjung, CEO Trans Digital Lifestyle Group, yang menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam inovasi. “Kita butuh lebih banyak perusahaan yang mendesain produk dengan memahami keseharian perempuan. Bukan cuma dari sisi fungsi, tapi juga dari nilai. Perempuan saat ini ingin merasa didengar dan dilibatkan, bukan hanya ditargetkan sebagai
konsumen.”Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, Kao Indonesia meluncurkan Biore Breeze Deodorant, inovasi terbaru yang dirancang khusus untuk perempuan Indonesia yang hidup di iklim tropis, banyak berhijab, dan memiliki gaya hidup aktif. Dengan teknologi Skin Breathable Tech, deodoran ini membantu penguapan keringat tanpa menyumbat pori-pori, memberikan kenyamanan sepanjang hari. “Kami melihat konsumen kini tidak hanya mencari fungsi, tapi juga makna dan nilai di balik produk,” ujar Susilowati, Vice President Marketing Kao Indonesia. “Peluncuran ini merupakan langkah nyata kami untuk mendukung perempuan menjadikan perawatan diri sebagai rutinitas yang menguatkan rasa percaya diri.”
Perayaan ini juga menjadi refleksi komitmen jangka panjang Kao terhadap masyarakat Indonesia. Hingga 2024, program edukasi kebersihan pribadi telah menjangkau lebih dari 100.000 pelajar melalui Sekolah Sehat. Presiden Kao Corporation, Yoshihiro Hasebe, turut mengunjungi Pesantren Alkenaniyah dan menyerahkan donasi produk sambil mengikuti sesi edukasi bersama para santri. Kao juga memperkuat langkah-langkah keberlanjutannya melalui berbagai inisiatif, termasuk sistem tenaga surya 6,53 MWp di pabrik Karawang, pengumpulan limbah kemasan pascakonsumsi, serta pemberdayaan komunitas melalui Ibu Posyandu dan bank sampah.
Dalam sambutannya, Hasebe menyampaikan bahwa Indonesia menjadi bagian penting dari strategi global Kao karena keberagaman dan semangat masyarakatnya. “Kami ingin menghadirkan nilai yang bukan hanya relevan bagi konsumen, tapi juga berdampak bagi masyarakat luas. Perjalanan ini adalah kolaborasi antara inovasi, keberlanjutan, dan nilai hidup,” katanya. Setelah empat dekade, Kao Indonesia menegaskan bahwa produk yang baik tidak hanya menyelesaikan masalah sehari-hari, tapi juga menyentuh kehidupan secara lebih luas.
