Wardah Skinverse Clinic 2025 Hadirkan Terobosan Teknologi Perawatan Kulit Non-Invasif

 

Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan kulit dan keinginan akan hasil instan tanpa risiko, hadir pendekatan baru yang menggabungkan teknologi, sains, dan kenyamanan. Perawatan kulit tak lagi identik dengan prosedur menyakitkan atau pemulihan panjang. Kini solusi yang canggih, aman, dan personal bisa diakses secara menyeluruh, menghadirkan pengalaman baru yang sesuai dengan kebutuhan generasi modern.

 

Wardah, sebagai salah satu pelopor di industri kecantikan, memperkenalkan Wardah Skinverse Clinic 2025: Discover the Non-Invasive Skin Tech Clinic Experience. Inisiatif ini menghadirkan ekosistem klinik berbasis teknologi canggih. Berlangsung di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, klinik ini menghadirkan pengalaman perawatan kulit non-invasif berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan hasil riset Skin Genomic™ Research yang menggabungkan AI Skin Analysis, pendekatan formulasi berbasis riset, dan metode perawatan holistik yang disesuaikan dengan karakteristik kulit masyarakat Indonesia.

 

 

Dalam sambutannya, Novia Sukmawaty, Halal Beauty Skincare Marketing Group Head Wardah, menyampaikan kebanggaannya terhadap peluncuran klinik ini. “Wardah Skinverse Clinic adalah bentuk komitmen kami terhadap pembangunan inovasi kulit yang berdampak. Kami percaya bahwa akses terhadap perawatan kulit berkualitas adalah hak semua orang, bukan hanya kalangan tertentu,” ujarnya.

 

Berbeda dari klinik konvensional, Skinverse Clinic menawarkan pengalaman Total Skin Brain Experience, yakni analisis kulit menyeluruh berbasis AI yang mampu mengenali kondisi kulit secara spesifik dan memberi rekomendasi perawatan yang presisi tanpa prosedur invasif. Teknologi yang digunakan mencakup Personalized Skin ID Blueprint, RoboSkin Pharmacy, hingga Skinora Sound Healing, sebuah terapi suara yang mendukung proses regenerasi kulit.

 

 

Dari sisi kandungan aktif, Wardah memperkenalkan formulasi berbasis bioteknologi, termasuk PDRN vegan, retinal dengan liposome technology, dan recombinant collagen. Menurut Mario Kristiono, Senior Group Head Product Innovation ParagonCorp, riset yang mendalam menjadi dasar pengembangan formula ini. “Kami tidak hanya mencari bahan yang tren, tetapi yang punya bukti ilmiah kuat dan benar-benar bekerja untuk kulit orang Indonesia,” jelasnya.

 

Keunggulan klinik ini juga mendapat pengakuan dari beauty expert Tasya Farasya. Ia mengungkapkan pengalamannya selama sebulan menggunakan rangkaian produk dari Skinverse. “Ini pengalaman baru yang sesuai dengan usia saya saat ini 33 tahun, di mana collagen sudah berkurang, kulit mulai kering, fine lines mulai muncul,” ujarnya. Ia menyebut tekstur produknya sangat nyaman di kulit. “Kulit saya terasa lembap, kenyal, dan lebih tenang sejak pemakaian pertama. Saya jadi lebih obsessed sama skincare dibanding makeup,” tambahnya.

 

Dukungan dari kalangan medis turut memperkuat kredibilitas inovasi ini. Dr. Herliany M. Purba, SpDV-E, FINSDV, FAADV, Sekretaris Umum Perdoski, menilai kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi ideal antara dunia industri dan profesi medis. “SKINVERSE memperkenalkan pendekatan yang benar-benar personal. Analisis dilakukan oleh dokter spesialis, dan treatment disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tiap individu,” katanya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Perdoski dalam mengedukasi masyarakat untuk memilih perawatan yang aman dan sesuai kaidah medis.

 

 

 

Sementara itu, dr. Riris Asti Respati, SpDV, menyebut bahwa seluruh kandungan dalam Skinverse telah melalui uji ilmiah ketat. “Teknologi ini menggabungkan dermatologi modern dengan sentuhan manusia yang tetap hangat,” tuturnya.

 

Wardah juga memperkenalkan Wardah Skin Science Academy sebagai bagian dari ekosistem edukasi yang hadir dalam klinik ini. Platform ini menjadi wadah kolaborasi dan transfer ilmu bagi pelaku industri, konsumen, dan praktisi kecantikan.

 

Hadirnya Wardah Skinverse Clinic 2025, Wardah tidak hanya memperkenalkan perawatan kulit non-invasif, tetapi juga menghadirkan ekosistem kecantikan yang berbasis sains, inklusif, dan berkelanjutan, menuju masa depan industri kecantikan Indonesia yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. [Naskah & Foto: AD]