Industri kecantikan, fashion, dan wewangian di Indonesia tengah bergerak dinamis dengan tren yang cepat berganti dan konsumen yang semakin kritis. Brand lokal berusaha memantapkan identitas di tengah gempuran produk impor dan fast fashion global, sementara parfum buatan dalam negeri justru menorehkan pertumbuhan yang mengesankan. Dalam semangat itu, The Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF Festival) akan digelar pada 15–17 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center, menghadirkan 213 brand dari berbagai kategori.
Di balik festival ini, ada dua sosok yang bukan orang baru di industri kecantikan Indonesia. Hanifa Ambadar dan Novita Imelda telah berkecimpung hampir dua dekade, menyaksikan langsung pasang surut pasar dan perubahan perilaku konsumen. “Kami ingin menciptakan ruang diskusi, menetapkan tren, dan membentuk masa depan kecantikan serta fashion di Indonesia,” ujar Hani.
Dalam konferensi pers resmi, Hanifa bersama Irene Ursula, Founder BeautyHaul Group, dan Hendra Winata, RCEO BRI Region 6/Jakarta 1, memaparkan konsep multi-industri yang menjadi ciri khas acara ini. Hani menjelaskan keunikan BFF Festival dibandingkan acara sejenis. “Dari sisi industrinya, kami menggabungkan beberapa industri, dari beauty, fashion, dan juga dari fragrance,” tuturnya. Menurutnya, selama ini kebanyakan festival berfokus pada satu kategori saja, padahal konsumen modern sudah sangat terintegrasi dalam menggunakan berbagai produk dari ketiga industri tersebut. Keberagaman merek yang dihadirkan pun mencakup label ternama, pemain baru, dan brand internasional yang berkontribusi di pasar Indonesia.
Irene menyoroti tantangan yang dihadapi brand kecantikan lokal, mulai dari ketatnya persaingan dengan merek luar hingga keterbatasan pendanaan dan sumber daya. Namun ia optimistis, konsumen Indonesia kini mulai menilai kualitas, latar belakang pendiri, dan nilai di balik brand, bukan hanya harga. “Praktek yang jujur dan konsisten akan membuat brand lebih dihargai,” ujarnya.
BFF Festival diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi industri kreatif, dengan potensi transaksi mencapai ratusan miliar rupiah. Hanifa menegaskan manfaatnya tidak hanya pada penjualan selama acara, tetapi juga pada exposure yang membantu brand memperluas audiens baru. Respon positif dari para peserta membuat penyelenggara optimistis festival akan ramai dan menjadi ajang penemuan produk baru.
Rangkaian acara meliputi pameran brand fashion seperti Tulola, Oemah Etnik, IKYK, NASL, Ria Miranda, dan KAMI., serta brand kecantikan seperti Wardah, Make Over, Somethinc, dan BLP. Di kategori wewangian, hadir Scent of Pluto, Maison Garnet, dan Personal Chemistry. The BFF Festival tidak hanya fokus pada aspek komersial, tetapi juga menyediakan nilai edukatif.Akan ada trunk show, workshop interaktif, talk show untuk konsumen dan founder, networking session, hingga peluncuran produk terbaru.
Festival ini juga menghadirkan hiburan musik melalui kolaborasi dengan Love Fest SCTV, menampilkan Yovie & Nuno, Marcell, hingga Sandra Winata. Beberapa brand menyiapkan kolaborasi lintas kategori, seperti pembelian produk yang disertai gift atau sample dari label lain. “Festival ini adalah gerakan untuk membangun ekosistem kreatif yang lebih kuat, terhubung, dan memberdayakan konsumen,” kata Novita Imelda.
BRI sendiri melihat acara seperti BFF sebagai kesempatan mendorong talenta muda industri kreatif untuk berkembang dan memperluas pasar. Hendra menegaskan dukungan BRI terhadap pertumbuhan industri kreatif Tanah Air. “BRI konsisten menjalankan misi untuk melayani masyarakat Indonesia hingga pelosok negeri,” ujar Hendra, menjelaskan alasan keterlibatan mereka dalam festival ini. Ia menambahkan, BRI tertarik berkolaborasi karena melihat para pelaku yang terlibat adalah generasi muda kreatif dari berbagai sektor, dengan mayoritas memproduksi karya asli Indonesia. Selain menjadi sponsor, BRI akan mengintegrasikan layanan digital melalui super apps BRImo yang memudahkan transaksi sekaligus memberikan berbagai keuntungan bagi pengunjung.
Dengan kombinasi pameran, edukasi, hiburan, dan peluang kolaborasi, BFF Festival 2025 diharapkan menjadi titik temu ide dan inovasi lintas industri. Acara ini sekaligus menjadi selebrasi kreativitas yang mengangkat posisi brand lokal di mata konsumen domestik dan internasional. Informasi tiket tersedia di s.thebfffestival.com. (Angie | Dok. BFF)