Menyemarakkan 14 tahun kiprah sebagai pionir pendidikan mode Italia di Asia Tenggara, Burgo Indonesia menghadirkan Student Showcase pada Indonesia Leather Show 2025 pada 15 Agustus di JIEXPO Jakarta.
Mengusung dengan penuh semangat #Burgobuktikandengankarya dan #IndonesiaFashionFreedom, ajang ini menjadi pembuktian para desainer muda Indonesia dalam menggabungkan Italian know-how dengan kekayaan wastra nusantara. Setiap koleksi yang ditampilkan menghadirkan perpaduan keterampilan teknis, kepekaan artistik, hingga keberanian bereksperimen, sebagai bukti bahwa mode Indonesia siap bersaing di tingkat internasional.
Indonesia Leather Show sendiri merupakan pameran internasional terkemuka yang menampilkan inovasi dan karya industri kulit. Kolaborasi Burgo Indonesia dengan ajang ini membuka ruang bagi para talenta muda untuk unjuk karya di hadapan pelaku industri, media, hingga publik global.
Adapun, koleksi yang dihadirkan antara lain, karya Kezia Verens dengan label VerÉne menyuguhkan Rebirth Through Deconstruction, tenun sulam bulu sebagai simbol transformasi dan ketabahan. Amadea Joann lewat koleksi HOURGLASS menghidupkan siluet jam pasir dengan bodice akrilik yang merayakan kekuatan feminin. Sementara, Angelica Syahyani menghadirkan bridal couture yang memadukan songket semi Palembang dengan sentuhan spiritual, menghasilkan aura anggun elegan.
Perayaan 14 tahun Burgo Indonesia lewat Student Showcase ini menjadi bukti nyata bahwa talenta muda memiliki eberanian untuk tampil, bersuara, dan berinovasi di dunia mode. Lebih dari sekadar fashion, ini adalah perayaan identitas, warisan budaya, tapi membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya bisa mengikuti tren global, tetapi juga menciptakan tren baru terinspirasi dari warisan Nusantara. (ES | Foto: Dok. Burgo Indonesia)