Di balik kemajuan sebuah bangsa, ada kesehatan warganya yang menjadi fondasi utama. Namun, kenyataannya, tidak semua masyarakat Indonesia memiliki akses yang mudah untuk layanan medis. Data Kementerian Kesehatan RI 2025 menunjukkan rasio dokter umum kita baru 0,76 per 1.000 penduduk yang mana hal tersebut jauh dari standar ideal WHO. Bahkan, 40% Puskesmas masih kekurangan tenaga medis.
Sejak dipercaya masyarakat Indonesia pada 1971, bodrex tidak hanya dikenal sebagai obat sakit kepala nomor satu, tapi juga konsisten menghadirkan program sosial. Mulai dari bodrex Reaksi Cepat (2006) untuk korban bencana, hingga bodrex Merah Putih Berbagi saat pandemi. Kini, Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi kembali hadir untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, obat-obatan, hingga konsultasi daring melalui aplikasi Alodokter dengan kode voucher AloPasukanbodrex.
Mengusung tema “Jangkau Lebih Luas, Sehatkan Bangsa”, tahun ini, bertepatan dengan 80 tahun Kemerdekaan RI, mobil klinik keliling siap hadir di 12 titik wilayah, mulai dari Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Selain bodrex, kegiatan ini turut mendapatkan dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ikut serta dalam layanan pemeriksaan di lapangan.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen bodrex dan Tempo Scan Group dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Diana Theodora, General Manager Brand Creative Content & Communication Health Care Division PT Tempo Scan Pacific.
Tahun ini, bodrex juga memperkenalkan Al Ghazali sebagai brand ambassador terbaru. Sosok musisi muda ini dinilai merepresentasikan semangat generasi Indonesia yang aktif, percaya diri, dan peduli pada kesehatan. “Kami ingin mengajak generasi muda untuk melihat bahwa kesehatan bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga kontribusi nyata untuk bangsa,” ungkap Dedy Angkakusuman, Director Brand Consumer Marketing Health Care Division PT Tempo Scan Pacific.
Sementara itu, menurut data ada lebih dari 32% orang dewasa di Indonesia tidak pernah memeriksa tekanan darahnya, dan lebih dari separuh belum pernah cek gula atau kolesterol. Fakta ini menjadi pengingat pentingnya layanan kesehatan yang mudah dijangkau. Melalui Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi, masyarakat kini punya akses lebih dekat untuk menjaga kesehatan tanpa hambatan biaya maupun jarak. Karena sehat bukan sekadar pilihan, melainkan syarat utama untuk menuju Indonesia yang lebih kuat di 2045.(Arfi)