Menyandang gelar generasi kedua dari Trah Martha Tilaar Group, Wulan berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya selama 13 tahun ini. lepas dari bayang-bayang nama besar sang ibu, dia mengantarkan Martha Tilaar spa selaras dengan zaman.
Tidak mudah memang mengemban tugas dan tanggung jawab bisnis yang
diwariskan oleh orang tua. Sebagai penerus kerajaan bisnis Martha Tilaar Group, Wulan merupakan salah satu dari delapan saudaranya yang cemerlang menekuni bisnis secara profesional.
Keseriusannya tampak dari pertumbuhan bisnis dari segi pelayanan maupun inovasi produk selama 13 tahun ini. Dia pun tak segan-segan untuk mengunjungi
berbagai negara demi pengembangan usaha.
Saat ini, Wulan dipercaya menaungi empat unit usaha, yaitu Martha Tilaar Salon Day Spa, Puspita Martha International Beauty School, Cipta Busana Martha
Tilaar dan Art & Beauty Martha Tilaar. Dia juga aktif sebagai Ketua Yayasan Warisan Budaya Gombong (Roemah Martha Tilaar).
Dalam mengembangkan bisnis, Wulan mempertahankan lima prinsip Indonesian concept, innovative & creative, tradition to modern lifestyle, tradition to modern lifestyle, empowering woman, dan local wisdom go global. Dengan memegang teguh amanah tersebut, dia mempercayai kinerja perusahaan ke depannya akan terus berkembang.
Pada awal 2018, outlet Martha Tilaar Salon Day Spa ke-76 dibuka dengan desain interior yang lebih fresh modern, namun tetap mempertahankan sentuhan
etnik dan earthy. Diakui oleh Wulan, pemilihan gaya modern ini bertujuan semakin menarik perhatian konsumen berusia muda.
“Di setiap cabang, kami menerapkan konsep interior yang kuat, sekaligus mempertahankan identitas kami. Kali ini, ditawarkan nuansa modern di Martha Tilaar Salon Day Spa, agar dapat memberikan pengalaman spa yang lebih menyenangkan dan nyaman bagi pengunjung muda. Kami meyakini, perpaduan visual salon spa yang modern disertai pelayanan spa Indonesia yang otentik dari Martha Tilaar Salon Day Spa dapat dinikmati oleh berbagai kalangan,” ujarnya.
Spa ini juga telah memiliki tiga cabang di Brunei Darussalam sejak 28 tahun silam dan akan dibuka di Sri Lanka. Bisnis spa dengan sistem franchise sudah
berjalan selama 18 tahun dan tetap menjadi market leader di Tanah Air. Kinerja dan kreativitas perempuan kelahiran 13 Juli 1977 ini juga banyak mendulang
apresiasi. Salah satunya dinobatkan sebagai salah satu The Young Business Person of The Year di tahun 2016.
Tidak hanya fokus memberikan The Authentic Indonesia Experience dengan Indonesian warm hospitality, Wulan pun menciptakan program CSR spa terapis di spa training center. Training program diberikan selama tiga hingga enam bulan untuk perempuan muda Indonesia yang mau berkarya sebagai terapis profesional.
Selama rentang waktu tersebut, diberikan pembekalan soft and hard skills,
tempat tinggal, uang saku serta makan. Setelah dinyatakan kompeten, para alumnus mendapatkan jaminan pekerjaan sebagai terapis spa di Martha Tilaar
Spa seluruh Indonesia maupun mancanegara.
Hingga saat ini sekitar 5000 terapis sudah dicetak di program tersebut. “Warm hands and good heart adalah filosofi setiap terapis di Martha Tilaar. Ada rasa bangga bercampur haru, karena kami turut berkontribusi bagi kemajuan maupun kesejahteraan perempuan Indonesia,” tuturnya seraya tersenyum.
Selain demi memenuhi janji dengan ibunda tercinta, Roemah Martha Tilaar (RMT) rintisannya turut melestarikan bangunan tua dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Di usianya yang ketiga tahun, RMT tidak sekadar rumah budaya yang menyuguhkan wisata sejarah Martha Tilaar Group, namun juga
menjadi tempat berbagi wawasan, informasi dan pengalaman bagi komunitas di Gombong dan sekitarnya. Silvy Riana Putri | Dok. Pribadi
untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah Women’s Obsession edisi Maret 2018