Dia memadukan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat
dan kematangan dalam bertindak. Dia pun menerapkan poin-poin
strategis membangun perusahaan dengan mengoptimalkan kinerja
maupun kemampuan setiap SDM.
Kepemimpinannya di Bank Mandiri tak perlu diragukan. Sebagai satu-satunya wanita dalam jajaran direksi, dia mampu membawa bank tersebut terus meniti kurva pertumbuhan positif. “Terwujudnya wanita berkesempatan memegang peranan sebagai
pemimpin semakin terbuka lebar di Indonesia. Kesetaraan gender dalam kepemimpinan terutama untuk pengambilan keputusan sangat dihargai di Bank Mandiri.
Tidak terkecuali peran saya dalam proses pengambilan keputusan sebagai salah satu managing director di Bank Mandiri, saya diberikan kesempatan yang sama dalam berperan sebagai pemimpin,” ungkap Kartini Sally.
Sejalan dengan strategi untuk tumbuh secara sehat, sepanjang tahun 2017 Bank Mandiri mampu membukukan asset Rp1.124,7 Triliun atau tumbuh 8,3% dibandingkan tahun sebelumnya. “Peningkatan aset tersebut terutama didorong oleh pencapaian kredit tumbuh 10,2% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kualitas kredit yang
terjaga di posisi 3,46% akhir tahun 2017,” jelas Kartini.
Keberhasilan penurunan kredit bermasalah (NPL) ini menyebabkan biaya pencadangan turun 35,3% secara tahunan, merupakan langkah antisipasi konservatif dalam menghadapi risiko kerugian, akibat turunnya kualitas aset. Selain itu, coverage ratio dipertahankan secara optimal pada level 135,09%. Kondisi ini yang menjadikan laba bersih yang dibukukan oleh Bank Mandiri pada tahun 2017 mencapai Rp20,6 Triliun atau tumbuh 49,5% dari tahun 2016.
“Pada tahun 2018, kami fokus untuk terus tumbuh sehat sambil tetap melakukan perbaikan kualitas kredit, agar NPL dan Cost of Credit menurun masing-masing
di rentang 2,8% -3,2% dan 2,0% -2,2%. Kami juga menargetkan pertumbuhan kredit pada rentang 11,0% – 13,0%. Selain itu, akan dilakukan inovasi serta Business Process Re-engineering, sehingga biaya operasional dapat menjadi lebih efisien. Dengan
strategi tersebut, kami berharap pada tahun 2018 laba Bank Mandiri dapat tumbuh double digits sesuai dengan ekspektasi para stakeholders kami,“ lanjutnya.
Menjadi seorang pemimpin berarti harus mampu menjaga perilaku sekaligus menjadi motivator. Apalagi dalam organisasi besar, diperlukan kreativitas tinggi, kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, serta kematangan dalam bertindak.
Dia menerapkan poin-poin strategis membangun perusahaan dengan mengoptimalkan kinerja dan kemampuan setiap SDM. Antara lain mendekatkan diri dengan para staf,
termasuk memotivasi pegawai dan mengapresiasi dukungan, agar dapat lebih berkinerja maksimal.
Berbicara tentang memaknai keberhasilan, Kartini memberikan kiatnya yaitu dengan terus bersyukur dan tetap humble. “Makna sukses bagi saya adalah apabila semua hal yang dilakukan dapat memberikan kontribusi positif, baik terukur maupun tidak untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, dan perusahaan,” ungkap wanita penggemar Margaret Tatcher ini.
Kartini bersyukur, wanita Indonesia sekarang sudah dapat dengan mudah berkarya di berbagai bidang. Langkah menuju kesuksesan pun kian terbuka lebar. Sebagai pemimpin, istri, dan seorang ibu, dia kerap memotivasi perempuan di sekitarnya
agar yakin dalam menjalani karier hingga posisi puncak.
Meskipun wanita di era modern harus menghadapi banyak tantangan antara lain pekerjaan dan keluarga yang harus seiring sejalan. Dia juga tidak memungkiri dalam kehidupan sehari-hari kerap menghadapi masalah yang kadang membuat stres.
Untuk mengatasinya, harus pandai mengenali stimulus pemicu, memahami respon terhadap stres dan mencari relaksasi untuk melepas ketegangan. Dari semua proses tersebut, Kartini memberikan tips yakni dengan selalu berpikir positif, tetap berikhtiar mencari solusi dan diiringi doa. Kemudian hasilnya diserahkan kepada Allah. “Jangan lupa untuk relaksasi. Pastikan kita memiliki family time yang berkualitas sambil menekuni hobi,” lanjut pencinta novel dan fotografi ini. Angie Diyya | Dok. Pribadi