Memasuki usia ke-16, Central Park Mall terus menegaskan posisinya sebagai destinasi gaya hidup urban ikonik di Jakarta. Dalam perayaan tahun ini, manajemen menghadirkan kejutan besar dengan mengumumkan transformasi Neo Soho menjadi Central Park 2—sebuah langkah strategis yang akan semakin memperkuat kawasan ini sebagai pusat belanja, kuliner, dan hiburan terintegrasi di jantung Jakarta Barat.
“Enam belas tahun bukan hanya tentang perjalanan waktu, tetapi juga tentang evolusi dan inovasi yang kami lakukan untuk menjawab kebutuhan pengunjung. Rebranding Neo Soho menjadi Central Park 2 adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan pengalaman yang lebih seamless dan relevan dengan gaya hidup masyarakat urban masa kini,” ungkap manajemen Central Park Mall.
Perubahan nama ini merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk memperkuat integrasi antara dua destinasi ritel dan gaya hidup ikonik: Central Park dan Central Park 2 (sebelumnya Neo Soho). Meskipun pengumuman nama baru disampaikan hari ini, pembaruan fisik seperti papan nama, dekorasi, dan identitas visual akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 22 November 2025.
“Central Park 2 menandai babak baru dalam perjalanan kami. Destinasi ini tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga ruang hidup dinamis yang berpadu harmonis dengan gaya hidup modern masyarakat urban,” ujar Silviyanti Dwi Aryati, GM Marcomm & Relations Central Park & Neo Soho Mall.
Tak hanya menghadirkan inovasi gaya hidup, Central Park dan Neo Soho Mall juga menegaskan perannya sebagai perusahaan yang peduli terhadap masyarakat. Tahun ini, bekerja sama dengan Solar Chapter dengan mengumpulkan total dana CSR program sebanyak Rp 300.000.000, Central Park dan Neo Soho Mall turut mendukung proyek Water for Oenenu Selatan di Nusa Tenggara Timur.
Menghadirkan akses air bersih bertenaga surya untuk lebih dari 700 warga di daerah terpencil, dengan aliran air bersih mencapai 42.000 liter per hari. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup sehari-hari, tapi juga menghemat waktu warga hingga lebih dari dua jam per hari dalam mencari air, sekaligus mendukung kesehatan, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat. (ES | Foto: Dok. Central Park)