JITEX 2025: Jakarta Connecting Future, Buka Peluang Kerjasama Lintas Sektor

 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) dan Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATTEC). Secara resmi membuka penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2025 yang berlangsung pada 17 hingga 21 September 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Hall A dan Hall B.

 

Mengusung tema “Jakarta Connecting Future”, JITEX 2025 dirancang sebagai

sebuah panggung berskala internasional yang mempertemukan pelaku usaha,

investor, buyer, pemerintah, akademisi, serta masyarakat luas dalam satu ekosistem kolaboratif. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen Jakarta dalam memperkuat posisinya sebagai kota global dengan ekosistem perdagangan, investasi, pariwisata, dan UMKM yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu bersaing di pasar internasional.

 

Sebagai bagian dari rangkaian inisiatif #Menuju500Jakarta, penyelenggaraan JITEX 2025 hadir bukan hanya untuk memamerkan produk-produk unggulan, tetapi juga untuk membuka peluang kerjasama lintas sektor yang melibatkan pemerintah, BUMD, swasta, dan komunitas. Pameran ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi investor internasional yang ingin melihat lebih dekat potensi Jakarta, sekaligus menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal agar mampu menembus pasar ekspor.

 

 

Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan bahwa JITEX 2025 menjadi momentum strategis bagi para pelaku usaha dan UMKM Indonesia. “JITEX 2025 adalah momentum penting bagi pelaku usaha, UMKM, dan investor untuk bertemu dalam satu ekosistem yang terintegrasi. Kami ingin menjadikan Jakarta tidak hanya sebagai pusat perdagangan domestik, tetapi juga sebagai gerbang global yang memperkuat produk lokal agar mampu bersaing di pasar internasional. Melalui ajang ini, kami yakin Jakarta akan semakin kokoh sebagai kota MICE dan pusat bisnis dunia,” ujarnya.

 

Lebih jauh, Budihardjo menekankan pentingnya visi ‘Jaga Jakarta’ sebagai barometer pertumbuhan Indonesia. “Jakarta harus dijaga sebagai pusat investasi, perdagangan, dan wisata yang akan menghubungkan daerah lain di seluruh Indonesia. Melalui program BINA (Belanja di Indonesia Aja) dan dukungan penuh pada UMKM serta merek lokal, kita ingin memastikan Jakarta tetap menjadi hub nasional yang memperkuat perdagangan dalam negeri sekaligus membuka akses menuju pasar global. Dari Jakarta, kita perkuat konsumsi domestik, memperluas investasi, menggerakkan sektor riil, dan mendorong pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya:

 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan bahwa JITEX 2025 selaras dengan visi besar Jakarta menuju kota global. “Jakarta terus bertransformasi menjadi kota global yang modern, berdaya saing, namun tetap berakar pada identitas budaya lokal. Kehadiran JITEX 2025 membuktikan bahwa Jakarta siap menjadi pusat investasi, perdagangan, dan pariwisata internasional. Kami percaya kegiatan ini tidak hanya membuka peluang bisnis, tetapi juga memperkuat ekosistem UMKM, menarik wisatawan, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta,” tambah Rano. (ES | Foto: Dok. Istimewa)