IPEMI Anugerahkan “Perempuan Inspirasi Indonesia 2025” & Gelar Pameran “Perempuan Tangguh Mengubah Peradaban”

Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) kembali meneguhkan komitmennya dalam menguatkan peran perempuan Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Perempuan Inspirasi Indonesia 2025 dan Pameran “Perempuan Tangguh Mengubah Peradaban”. Acara digelar pada Rabu, (3/12/2025), di Auditorium Garuda, Kementerian Perindustrian RI, dan menjadi ruang pertemuan bagi para tokoh perempuan, pelaku usaha, desainer, pelaku industri kreatif, hingga jejaring IKM dari berbagai daerah.

Sejak awal acara, atmosfer pemberdayaan terasa kuat. Setelah pembukaan oleh MC, rangkaian acara diawali dengan Lagu Indonesia Raya dan Mars IPEMI, kemudian dilengkapi tarian persembahan dari PW IPEMI Kalimantan Barat yang memadukan budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa memberikan nuansa khidmat, dilanjutkan dengan penampilan angklung dari IPEMI Bekasi Raya.

Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil, dalam sambutannya menegaskan bahwa perempuan Indonesia terus menunjukkan peran strategis dalam keluarga, ekonomi, dan pembangunan bangsa. Melalui penghargaan ini, IPEMI ingin memberikan ruang apresiasi bagi perempuan-perempuan inspiratif sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak pemimpin baru di berbagai lini. Ingrid juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Ketua IPEMI Kalbar atas kontribusi besar dalam membawa kekayaan budaya daerah ke pentas nasional, mulai dari kuliner, kriya, hingga seni pertunjukan.

IPEMI, lanjut Ingrid, berkomitmen menghadirkan pelatihan, pendampingan, dan penguatan jejaring bagi perempuan yang ingin tumbuh dan memimpin. Dalam edisi tahun ini, sebanyak 40 perempuan dari berbagai bidang pengusaha, inovator, pendidik, pemimpin komunitas, hingga penggerak sosial menerima Anugerah Perempuan Inspirasi Indonesia 2025. Mereka dinilai sebagai perempuan dengan kontribusi nyata dan keteladanan yang mampu membuka peluang serta memotivasi generasi berikutnya.

Tahun ini, IPEMI juga meluncurkan sebuah buku yang memuat kisah-kisah inspiratif para penerima penghargaan. Cerita di dalamnya menggambarkan perjalanan panjang, tantangan, kepedulian terhadap penyandang disabilitas, hingga dedikasi mereka untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Buku ini diharapkan menjadi dokumentasi penting sekaligus sumber inspirasi bagi perempuan Indonesia.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas kesempatan besar untuk menampilkan potensi daerahnya melalui jaringan IPEMI. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong ekonomi daerah dan membuka peluang investasi baru. Menurutnya, perempuan anggota IPEMI harus mampu menangkap peluang, khususnya di Kalimantan Barat yang menawarkan iklim investasi lebih kompetitif.

Kementerian Perindustrian RI yang diwakili Direktur Jenderal IKMA, Ir. Reni Yanita, M.Si., juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pemberdayaan perempuan melalui IKM. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa industri kecil menengah memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, termasuk dalam menyerap lebih dari 12 juta tenaga kerja. Menariknya, 71,69% pengusaha industri kecil di Indonesia adalah perempuan. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya dan menunjukkan bagaimana perempuan kini menjadi penggerak utama sektor industri rumahan hingga kerajinan.

Dirjen IKMA menegaskan pentingnya transformasi UMKM menjadi IKM agar naik kelas melalui pendampingan yang lebih terstruktur. Ia juga mengajak perempuan pelaku industri untuk memanfaatkan pemasaran digital, mengikuti pameran, memperkuat layanan purna jual, hingga meningkatkan kemampuan digital payment dan keamanan siber. Semua ini, menurutnya, menjadi kunci agar industri perempuan semakin berdaya saing dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Acara kemudian resmi dibuka oleh Dirjen IKMA, yang dilanjutkan dengan peluncuran Buku Perempuan Inspirasi Indonesia 2025. Setelah prosesi penghargaan, para tamu menikmati suguhan fashion show dari desainer IPEMI, menampilkan karya-karya kreatif yang memadukan modernitas dan kekayaan budaya Indonesia. Pameran “Perempuan Tangguh Mengubah Peradaban” menjadi penutup rangkaian, menghadirkan karya-karya IKM unggulan yang dapat dinikmati masyarakat pada 3–5 Desember 2025 di Plaza Industri, Kementerian Perindustrian.

Melalui agenda besar ini, IPEMI sekali lagi menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang penguatan ekonomi, tetapi juga tentang membangun peradaban. Perempuan adalah penggerak, penginspirasi, sekaligus pilar yang mengokohkan masa depan bangsa. (Nurbaiti/NB)