Tanah Mandalika kini tengah mempercantik diri. Semakin banyak destinasi wisata yang membuatnya kian dikenal para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah Kuta Lombok, tujuan wisata terpopuler di Nusa Tenggara Barat. Tidak jauh berbeda dengan Bali, kita dapat dengan mudah menemui berbagai kafe, akomodasi modern, dan lokasi berselancar serta petualangan di tepi pantai. Beragam destinasi wisata di Pulau Seribu Masjid juga dapat dikunjungi sesuai dengan ketertarikan kita.

 

Dari sekian banyak tempat di Lombok yang menawarkan panorama sunrise maupun sunset terbaik, satu tempat yang harus didatangi para pemburu adalah Bukit Merese. Sebagian besar pengunjung yang telah mendengar eksotisnya pemandangan senja dari bukit tersebut biasanya akan memenuhi hampir setiap sisi bukit ketika matahari tenggelam. Namun, tidak banyak yang tahu keistimewaan lainnya bahwa kita juga bisa melihat matahari terbit dari tempat yang sama. Tak hanya itu, bukit yang bisa ditempuh dalam 15 menit dari pusat kota ini cukup luar biasa untuk dijelajahi di siang hari.

 

Warga menyebut bukit ini dengan istilah merisik, yang dalam bahasa setempat artinya gundul. Hal ini dikarenakan memang tidak ada pepohonan yang tumbuh di atas bukit. Hanya rerumputan hijau membentang dari kaki hingga ke puncak bukit, dan sebatang pohon mati sebagai spot foto yang sayang untung dilewatkan. Dari atas bukit kita bisa menyaksikan pula pesona terumbu karang karena air laut yang jernih.

 

Tersedia tempat parkir di bawah bukit bagi Anda yang membawa kendaraan. Jangan lupa untuk membawa air minum sebelum mulai mendaki. Pos pertama dapat ditempuh hanya dalam 5-10 menit. Butuh sekitar 20 menit jika Anda ingin menyaksikan pemandangan dari tubir bukit.

 

Dasar laut yang terlihat jernih dari Bukit Merese

 

Jika Anda tiba di sana pada sore hari, teruslah berjalan hingga ke ujung tanjung dan carilah posisi ternyaman dengan pemandangan pantai dari kedua sisi. Nikmati momen ketika matahari mengubah lanskap di ujung senja. Saking indahnya, bahkan ada yang mengatakan kalau Bukit Merese adalah tempat yang tepat untuk jatuh cinta.

 

Pastikan Anda kembali lagi ke tempat ini untuk mengabadikan sunrise yang jauh lebih memikat. Pilih lokasi hotel yang berada di kawasan Kuta, agar lebih dekat dengan lokasi. Berangkatlah lebih awal, dan ingat perbedaan waktu di pulau ini dengan kota tempat asal Anda. Jika pada saat matahari tenggelam tempat ini begitu penuh, tidak demikian halnya ketika matahari terbit. Meskipun kondisi masih temaram, di jalan setapak terdapat petunjuk arah yang akan membimbing pendakian kita. 

 

Jika beruntung, kita bisa mendapati gembala yang menggiring ternaknya merumput di punggung Bukit Merese 

 

Berlatar Gunung Rinjani di kejauhan, Pantai Tanjung Aan yang berpasir putih, nikmati suasana ketika sang fajar merekah. Aroma embun pagi dan rerumputan serta semilir angin pasti akan membuat Anda tak ingin beranjak. Kesederhanaan alam di bagian atas Bukit Merese menciptakan ketenangan yang syahdu. Semoga Anda cukup beruntung untuk menyaksikan matahari terbit terbaik dari perjalanan selama di Lombok! Dapatkan inspirasi wisata Indonesia menarik lainnya dari pesona.travel (Nur A | Dok. OMG)