Merayakan Natal bersama sanak keluarga merupakan hal yang sangat berarti. Mulai dari berkumpul dengan anggota keluarga besar, bertukar kado, dan masih banyak lainnya. Setiap keluarga atau bahkan negara di dunia memiliki tradisi natal yang berbeda-beda. Tidak kalah meriah dengan negaranegara Barat, perayaan Natal di Asia pun menarik untuk dikunjungi.
Meriahnya Natal di Negeri Sakura
Merayakan Hari Natal di Jepang bisa menjadi pilihan menarik jika tengah berlibur bersama pasangan atau keluarga. Salah satunya dengan menghabiskan waktu di pusat kota dan mall-mall, seperti Tokyo Midtown yang memamerkan lampu warna-warni nan indah. Tidak hanya pusat perbelanjaan, taman kota seperti Inokashira Park, pun menampilkan jajaran lampu hias yang menawan dipandang mata.
Selain itu, di bulan Desember, parade Tokyo Disney juga menjadi hal yang paling ditunggu. Tidak hanya menampilkan berbagai atraksi yang menarik, masyarakat sekitar juga diajak mencoba berbagai kostum unik. Musik yang meriah dan hadirnya Sinterklas di parade ini menjadi pertunjukan menyenangkan tidak hanya bagi anak-anak, tapi juga orang dewasa. Hal menarik lainnya, yakni melimpahnya berbagai hadiah dan permen.
Baca Juga:
Warna-warni Lilin di Ok Phansa
Rayakan Natal Selama Empat Bulan
Filipina menjadi salah satu negara dengan perayaan Natal terlama di dunia, yakni selama empat bulan. Menjadi negara dengan pemeluk Katolik terbesar ketiga di dunia, negara ini mengadakan perayaan dari bulan September hingga akhir Desember setiap tahunnya. Selama empat bulan tersebut beragam kegiatan menarik dilakukan.
Mulai dari pesta kembang api, hingga pusat perbelanjaan yang berlomba membuat berbagai instalasi seperti kereta kencana, pohon natal, dan hewan-hewan. Salah satu yang turut menyemarakkan acara adalah paduan suara Mary the Queen Parish Church Choir yang tampil di Manila’s Peninsula Hotel.
Ratusan musisi dan seniman ikut serta di puluhan venue selama masa perayaan tersebut. Memperindah tampilan kota, kerlap-kerlip lampu hias juga dipasang di banyak titik. Di rumah-rumah, masyarakat memasang berbagai lentera yang menggambarkan ‘Star of Bethlehem’ dengan bentuk yang menarik.
Jika Jepang memiliki tradisi ayam goreng saat perayaan natal, Filipina menjadikan olahan lechon sebagai hidangan utama. Menikmatinya bersama sanak keluarga menjadi salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan.