Peduli Lingkungan & Budaya Lokal

Emily Subrata, Director Sudamala Resorts

Adalah Sudamala Suites & Villas, sebuah resor yang didirikan pada 2011 di Sanur yang mengawali kejayaan Sudamala Resorts hingga kini. Kental dengan seni dan sejarah kultural Bali, resor ini ideal bagi pengunjung yang ingin menikmati pesona Bali dengan kekayaan budayanya. Berhasil bertahan dan menjadi salah satu penginapan populer di Pulau Dewata tentu bukan pencapaian yang mudah diwujudkan.

 

Sembilan tahun kemudian, properti-properti baru menyusul, di antaranya Sudamala Suites & Villas Senggigi Lombok, Sudamala Resorts, Seraya di Labuan Bajo (2017), Amed Lodge by Sudamala Resorts (2018), dan Sudamala Suites & Villas, Komodo, Labuan Bajo yang akan diluncurkan pada 2020. Semua ini tidak terlepas dari tangan dingin sang direktur, Emily Subrata.

 

Putri sulung Benjamin Subrata yang tinggal di Sydney, Australia, selama 15 tahun sejak sekolah menengah pertama ini tidak pernah terpikir untuk memimpin sebuah usaha di bidang perhotelan. Setelah mendapat gelar Bachelor of Arts (Honours) dari University of Sydney, dia sempat bekerja di bidang manajemen pendidikan selama beberapa tahun. Ketika pulang ke Tanah Air menghadiri pembukaan resor di Sanur ketertarikannya terhadap usaha yang dijalankan sang ayah pun mulai bangkit.

 

Merasa tidak memiliki latar belakang pendidikan perhotelan, dia bertekad memutuskan untuk mendalaminya dengan kuliah lagi di Ecole Hoteliere de Lausanne, Swiss. “Saat telah menetapkan sesuatu, saya selalu berkomitmen untuk mewujudkannya dan berprinsip pantang menyerah. Saya ingin terjun ke dunia ini dengan proper, tidak asal-asalan begitu saja. Background maupun pengalaman pun harus mumpuni. Saya membekali diri dengan training di beberapa hotel dan resor di Bali termasuk city hotel di Jakarta,” tutur perempuan yang menyenangi aktivitas Bali massage saat relaksasi ini serius.

 

Bagian dari Keluarga 

Menjalankan bisnis keluarga memang sekilas tampak mudah, karena tidak perlu merintis dan berjuang mengembangkannya dari nol. Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Emily. Posisi jabatan yang diembannya memiliki tanggung jawab yang tak main-main. Passion plus kebulatan tekad menantangnya untuk mengembangkan bisnis keluarga secara profesional dan sungguh-sungguh.

 

Ekspansi pun terus dilakukan dengan meluncurkan resor mewah di Nusa Tenggara Timur, titik utama terdekat dengan surga menyelam dunia dan Taman Nasional Komodo, rumah bagi binatang langka, komodo. Sudamala Suites & Villas, Komodo Labuan Bajo menjadi resor mewah satu-satunya milik lokal dan dikelola oleh warga Indonesia sendiri di wilayah tersebut.

 

Dekatkan Alam dan Budaya Lokal

Setiap produk atau brand memiliki keunikan tersendiri. Dibandingkan hotel dan resor premium lainnya, Sudamala Resorts yang dijalankan trah Subrata ini menawarkan kedekatan bersama para tamu. Keistimewaan resor yang berlokasi di Bali, Lombok, dan Flores ini, antara lain menyuguhkan konsep kedekatan dengan budaya lokal. Desain bangunannya diwujudkan dekat adat setempat. Misalnya, Sudamala Suites & Villas, Sanur, Bali, yang berdiri di atas lahan seluas satu hektar, beroperasi dengan kapasitas 34 kamar menampilkan perpaduan arsitektur tradisional Bali dan Jawa.

 

Resor mengusung desain estetika istimewa yang ditandai dengan perhatian luar biasa terhadap detail, penghargaan akan bakat pengrajin lokal, dan pembauran antara budaya setempat plus kemewahan tropis modern. Di Lombok misalnya, resor menggunakan seni cukli karya seniman setempat dengan detail mutiara khas Lombok.

 

 

Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah cetak dan digital Women's Obsession edisi Januari 2020