Ajang Bertemu Desainer Busana Muslim

Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020

Cita-cita Indonesia untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia bukan lagi sebuah angan-angan. Banyak negara yang menjadikan tren di Indonesia sebagai acuan di negara mereka. Untuk itulah Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020 digelar berkat kerja sama Indonesian Fashion Chamber dan Dyandra Promosindo. Tahun ini gelaran tersebut memasuki tahun kelima, dan menggunakan lahan yang lebih besar dan akan dibagi menjadi beberapa zona di hall yang digunakan yaitu di Main Lobby, Plenary Hall, dan Cendrawasih Hall.

 

Selain menggelar fashion show, MUFFEST 2020 juga akan diramaikan dengan kegiatan talkshow, seminar, area untuk exhibition retail (B2C), dan lain-lain. Program talkshow pada tahun ini akan menghadirkan Summer Albarcha, fashion influencer dari New York. MUFFEST menjadi ajang bertemunya para desainer busana muslim Indonesia, baik yang sudah memiliki nama maupun desainer muda yang baru merintis jejak mereka di industri fashion. Beberapa desainer yang akan menampilkan karya mereka, antara lain Ria Miranda, Nuniek Mawardi, Monika Jufry, Sofie, Barli Asmara, Ayu Dyah Andari, ETU, KAMI, Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Rani Hatta, Irna Mutiara, Wignyo Rahadi, Lisa Fitria, Raegitazoro, Hannie Hananto, Itang Yunasz, dan lain-lain. 

 

MUFFEST 2020 diharapkan bisa berkontribusi bagi ekonomi nasional dengan memajukan dan mendorong potensi industri fashion muslim dengan menggandeng para pelaku usaha kecil serta menengah. Mereka adalah pendukung industri fashion melalui berbagai produk turunan fashion yang mereka hasilkan, baik dari tingkat terkecil hingga terbesar.

 

Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber

 

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita seharusnya bisa menjadi pemain penting di industri pakaian muslim dunia. Kita memiliki potensi baik dari segi kualitas, kuantitas, inovasi, teknologi, tren dan lain-lain. Melalui MUFFEST kami berharap semua pemangku kepentingan industri fashion muslim bisa mendukung tujuan ini dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dan pameran fashion muslim dunia,” ujar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber pada Press Conference MUFFEST yang digelar di Jakarta Goodrich Suites, ARTOTEL Portfolio.

 

MUFFEST 2020 juga ingin mengajak para partisipan untuk peduli atas keberlangsungan kehidupan, keselarasan lingkungan, melalui berbagai upaya, baik berupa penyampaian informasi dan ajakan, maupun mengusung produk recycle (daur ulang). Konsep produk yang mendukung upcycling, recycling, redesign, zero waste akan menjadi highlight dalam acara ini, berikut program kepedulian lingkungan lainnya. 

 

 

Untuk tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan mampu menarik 55.000 pengunjung dan mencatatkan transaksi sebesar Rp43 M. “Melihat antusiasme masyarakat yang demikian tinggi terhadap penyelenggaraan MUFFEST kami terus meningkatkan berbagai fasilitas pendukung demi kenyamanan pengunjung. Selain itu, tahun ini kami juga meningkatkan area pameran yang kami bagi menjadi beberapa zona untuk memudahkan pengunjung,” terang Apriani, General Manager Dyandra Promosindo.

 

Tahun ini MUFFEST mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil. Selain itu, didukung pula oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara serta para sponsor lainnya, seperti Wardah, Asia Pacific Rayon, UBS Gold, Djarum Foundation, Dauky, Sharp Indonesia, BNI Syariah, Gistex, Grab, Niagara Indah Busana, You C1000, Goodrich Suites ARTOTEL Portfolio.

 (Nur A | Foto: Dok. MUFFEST)