Sistem imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Imunitas tubuh harus dijaga dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit. Ketika situasi dan kecemasan akibat coronavirus meningkat, banyak orang yang mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara menjaga diri tetap sehat? Apakah mengonsumsi suplemen tertentu dapat melindungi dari sakit?
Meskipun ada klaim yang mungkin berseliweran di internet, sebenarnya tidak ada suplemen atau pil yang dapat menjamin melindungi kita dari virus corona. “Tidak ada suplemen spesifik yang akan bisa mengatasi virus corona menurut FDA,” kata Melissa Majumdar, ahli diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dikutip dari CNN.
Namun, ada beberapa cara untuk menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi secara optimal, yang dapat membantu menjaga agar tetap dalam stamina prima. Di antaranya, menjaga asupan nutrisi, aktif secara fisik, relaksasi, dan mengelola stres serta tidur yang cukup.
Makan Makanan Bergizi
Menjaga asupan gizi yang seimbang merupakan langkah pertama dalam mempertahankan kondisi imunitas tubuh. Mulailah dengan mengisi piring kita dengan nutrisi penambah kekebalan tubuh. Karena sistem kekebalan tubuh kita bergantung pada pasokan nutrisi yang stabil untuk melakukan tugasnya. “Makan yang cukup dan seimbang artinya mengandung karbohidrat, lemak dan protein yang cukup. Protein adalah bahan baku penting untuk sistem kekebalan tubuh. Namun, agar bisa dipakai oleh tubuh, karbohidrat dan lemak pun harus cukup,” jelas dr. Tirta Prawita Sari, Dokter Spesialis Gizi RS Pondok Indah.
Konsumsi Vitamin Tambahan
Vitamin C meningkatkan kadar antibodi dalam darah dan membantu membedakan limfosit (sel darah putih) dalam tubuh menentukan jenis perlindungan apa yang dibutuhkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang lebih tinggi—setidaknya 200 miligram—dapat sedikit mengurangi lamanya gejala pilek.Kita dapat dengan mudah mengonsumsi 200 miligram vitamin C dari kombinasi makanan seperti jeruk, anggur, kiwi, stroberi, brokoli, kubis, ataupun dari tablet Vitamin C. Selain itu, Vitamin D mengatur produksi protein yang secara selektif membunuh agen infeksi, termasuk bakteri dan virus. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung Vitamin D amat dibutuhkan. Zinc juga sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Mineral ini sering ditambahkan dalam suplemen dan produk kesehatan lainnya seperti tablet hisap untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Istirahat Cukup
“Sistem kekebalan tubuh kita seperti komputer, perlu istirahat agar tidak menjadi terlalu panas,” jelas dr. Dina Susanti. Ketika seseorang kurang tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon stres seperti kortisol untuk membuat tetap terjaga dan waspada, sehingga yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Orang-orang yang tidur selama delapan jam penuh memiliki tingkat sel T yang lebih tinggi daripada mereka yang kurang tidur, menurut sebuah studi tahun 2019. Minimal, orang harus tidur tujuh jam dalam sehari. Sebuah jurnal tahun 2015 menyatakan bahwa orang yang cukup tidur minimal enam jam, empat kali lebih kecil kemungkinannya terkena flu daripada yang kurang dari enam jam.
Relaksasi
Ini termasuk poin terpenting. Stres bisa menjadi pemicu menurunnya kondisi kesehatan, karena itu, sebisa mungkin dihindari. Stres memang terkadang dibutuhkan, misalnya membantu tubuh bersiap menghadapi tantangan. Tetapi jika berlangsung terlalu lama akan menjadi hal buruk. Studi menunjukkan bahwa stres dapat melemahkan sistem pertahanan tubuh. Cobalah untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang disukai. Ketika kita memikirkan pikiran yang baik, pertahanan tubuh pun akan bekerja lebih baik.
Olahraga Rutin
Rajin berolahraga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang kinerja sel darah putih. Tidak hanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga juga baik untuk mengurangi stres, menurunkan berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta membuat tidur lebih nyenyak. [WO]