Komitmen memberikan layanan optimal adalah prinsip yang dipegang teguh Direktur Utama PT TGI, salah satu buktinya adalah keberhasilannya dalam meraih sertifikat Occupational Health and Safety Management System Requirements ISO 45001:2018 dalam penerapan standar K3 di internal perusahaan tersebut dan menjadikannya sebagai prioritas utama.
Kemampuannya memimpin dibuktikan dengan segudang prestasi yang berhasil diraih. Salah satunya adalah ‘Patra Nirbhaya Karya Adinugraha I’ yang diberikan oleh Kementrian ESDM. Penghargaan ini merupakan yang tertinggi atas keselamatan kerja minyak dan gas bumi untuk kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan kerja di tahun 2019.
Pada tahun yang sama, perusahaan ini dinobatkan sebagai ‘Perusahaan Pemegang IPPKH Inspirator Rehabilitas DAS’ oleh Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan pada Februari 2019 silam dengan luas area yang telah direhabilitas 142.98Ha. Kemudian juga penghargaan dari BPH Migas atas ‘Kepatuhan Badan Usaha Gas Bumi’ serta sebagai ‘Pembayar Iuran Badan Usaha Gas Bumi Terbesar’.
Tidak hanya komitmen dalam menjalakan bisnis, sebagai nakhoda, beliau juga mendorong TGI untuk terus berdedikasi bagi bangsa melalui berbagai program CSR, antara lain peningkatan minat baca melalui revitalisasi perpustakaan di SD, SMP, maupun SMA di wilayah sekitar operasi PT TGI, serta pelatihan sertifikasi juru las bagi para pemuda untuk siap kerja.
Ini merupakan bentuk komitmen mewujudkan generasi penerus bangsa yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Ada pula kegiatan donor darah, serta program “Edukasi PHBS & Pemeriksaan Kesehatan Gigi” yang diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi anak-anak membentuk kepedulian terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
TGI juga rutin memberikan bantuan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi bagi masyarakat. Menurut pengamatannya, industri gas di Indonesia menghadapi dua tantangan besar. Yakni menyangkut transportasi dan produk akhir dari gas. Di satu sisi, konsumsi gas dalam negeri terus meningkat sehingga membutuhkan pasokan gas yang semakin besar, sementara ekspor meskipun harus dikurangi tetap harus diperhatikan untuk menjaga sumber devisa.
“Oleh karena itu, apa yang akan kita lakukan pada tahun-tahun selanjutnya akan menentukan keberlanjutan usaha dan masa depan TGI sebagai sebuah entitas usaha. Kami yakin mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. Didasarkan atas pencapaian kinerja TGI selama ini, secara finansial, operasional dan juga aspek-aspek lainnya. Perusahaan mempunyai semua modal dan kompetensi personel yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan perubahan yang terduga maupun tak terduga, serta mengatasi beragam tantangan yang ada menjadi peluang usaha. Modal utama yang dimiliki TGI adalah sumber daya manusianya,” pungkasnya.
Sejak menjabat direktur utama TGI sejak 10 Februari 2017, kinerja perusahaan mengalami peningkatan yang ditandai dengan tumbuhnya laba bersih pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebesar US$47.2 juta dan 49.1 juta. Leadership yang dijalankannya adalah selalu berupaya mencapai bahkan melebihi target, menegakkan disiplin, dan memberikan penghargaan serta punishment yang tepat sesuai pencapaian maupun kinerja dari masing masing pegawai.
Dia tidak henti-hentinya memotivasi karyawan untuk terus memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan dan berusaha menjadi yang terbaik di industri dengan inovasi sehingga TGI dipercaya sebagai prudent operator di Industri transmisi gas bumi tanah air. Keputusan yang diambil harus selalu berguna dan terarah serta mengedepankan musyawarah mufakat demi kemajuan perusahaan.
Di balik tanggung jawabnya sebagai pemimpin perusahaan tidak lantas membuatnya melupakan kewajibannya mengurus keluarga, berbagi tugas dengan suami. Dia menyadari sebagai wanita karier tentunya memiliki fungsi dan tanggung jawab yang lebih berat dan butuh perhatian khusus. Namun, dia menjalankannya dengan rasa ikhlas dan penuh amanah tanpa beban, sehingga semua yang dilakukan terasa ringan.
Angie | Foto: Dok. Pribadi
