Kekerasan dan pelecehan seksual hingga kini masih kerap terjadi, terutama pada kaum Hawa. Tidak terkecuali terjadi di ruang publik. Salah satu pelecehan yang masih sering terjadi adalah cat calling. Sayangnya, pelecehan yang satu ini sering dianggap isu ‘biasa’.
Terlebih saat korban berusaha bercerita, sang pendengar justru menyalahkan korban. Entah dengan menyalahkan pakaian, waktu bepergian, berjalan seorang diri, dan masih banyak lagi lainnya. Menghadapi hal tersebut banyak korban jadi enggan berbagi.
Berangkat dari hal tersebut, hadirlah Hollaback Jakarta. Komunitas ini pertama kali didirikan di Amerika pada tahun 2005, melihat konsep yang diusung, para pendiri Hollaback Jakarta mengadopsi konsep tersebut ke Jakarta.
Setelah membawa ke Tanah Air, tujuh orang akhirnya berkumpul sebagai pengurus, karena memiliki tujuan yang sama, yakni menyediakan ruang aman untuk bercerita bagi para korban.
Baca juga:
Alinna Wen Xin | Usia Muda Bukan Halangan
Adeline Ausy S. Suwandi Managing Director Unilever Enterprises Indonesia | Menyenangi Tantangan Baru
Itu sebabnya website dan mobile application dibuat sebagai wadah untuk menuangkan cerita pelecehan yang terjadi. Hal unik dari website ini, para korban tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga bisa membagikan lokasi pelecehan. Bagian tersebut sangat berguna untuk menghindarkan hal serupa terjadi pada orang lain.
Indah Kurniasih ? Foto: Istimewa
Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah cetak dan digital Women’s Obsession edisi Februari 2018