Modern, cerah, dan feminin, adalah beberapa kata yang dapat menggambarkan parfum terbaru Marc Jacobs, Perfect. Top notes dari parfum ciptaan Domitille Michalon-Bertier ini adalah rhubarb dan daffodil. Sementara almond milk sebagai middle note dan chasmeran serta cedar di dasarnya memberikan aroma akhir yang lembut.
Dirilis pada 2020 akhir, Perfect merayakan optimisme, penerimaan diri, dan keaslian seperti yang ingin disampaikan brand asal Amerika Serikat ini. “Perfect #AsIAm adalah kampanye Marc Jacobs yang memberikan afirmatif bahwa diri kita sempurna sebagaimana adanya,” ujar Gita Gracia, Brand Manager Marc Jacobs.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa desainer fashion kenamaan itu bahkan menatokan kata “perfect” di pergelangan tangannya untuk menceritakan tentang penerimaan dirinya.
Menggandeng bintang model Lila Moss, putri supermodel Kate Moss, kampanye tersebut ingin menunjukkan kecantikan kontras dan individualitas. Tak peduli warna kulit ataupun gender, semua orang sempurna dengan cara mereka sendiri. Hal ini ditampilkan pula pada display pop up booth Marc Jacobs yang terdapat di Mal Pondok Indah I.
Serupa dengan pendahulunya Marc Jacobs Daisy, kemasan Perfect dirancang dengan paduan elegan dari unsur-unsur tak terduga. Dasar kaca yang tebal terinspirasi keanggunan dan gaya parfum klasik, dengan leher bundar dan kerah keemasan. Menyasar Gen-Z yang senang dengan sesuatu yang unik, tutup botol Perfect dihiasi koleksi eklektik dari berbagai charm warna-warni. Setiap charm dipilih oleh Marc sendiri, menambah sentuhan gaya uniknya ke dalam desain.
Tersedia dalam dua ukuran, yakni 50 ml dan 100 ml, Perfect cocok sekali bagi pencinta wewangian yang tidak terlalu bold, namun tetap menyegarkan sepanjang hari.