Kolaborasi Royco, BKKBN dan LAZISNU Perkuat Edukasi Makanan Bergizi Cegah Stunting

 

Memperingati Hari Gizi Nasional 2024, Royco kembali meluncurkan “Royco Nutrimenu”. Program kolaborasi bersama BKKBN dan LAZISNU ini berfokus dalam kegiatan edukasi makanan bergizi juga lezat sesuai dengan pedoman “Isi Piringku”. Kegiatan ini diadakan untuk mencegah berbagai permasalahan malnutrisi yang terjadi di masyarakat, khususnya stunting.

 

Pada acara “Royco Nutrimenu” yang diadakan Selasa (6/2/2024) di Plataran, Jakarta, edukasi menargetkan perempuan di berbagai tahapan usia, mulai dari remaja hingga para ibu dengan anak usia MPASI.

 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung misi yang diinisiasi oleh Royco. Dia mengatakan, Indonesia emas 2045 tidak dapat terwujud tanpa manusia yang sehat dan cerdas. Untuk itu sangat penting menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui konsumsi makanan bergizi.

 

BACA JUGA:

Terbang Perdana ke Batam, Pesawat Garuda Indonesia Tampilkan Livery Pocari Sweat

IIETE 2024 Siap Hadirkan Ratusan Exhibitor dan Ragam Kompetisi

 

Pasalnya, menurut data yang disampaikan Menkes di Indonesia sendiri 4 dari 10 anak usia 6-23 bulan tidak mendapat MPASI sesuai standar gizi. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya risiko stunting pada anak di bawah 2 tahun. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan praktik konsumsi bergizi harus diperkuat.

 

“Selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Unilever yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Semoga kolaborasi yang terbangun dapat terus bermanfaat untuk anak Indonesia sehat dan bebas stunting,” ujar Budi.

 

 

Menanggapi apresiasi dari Menteri Kesehatan, Direktur Nutrition Unilever Indonesia Amaryllis Esti Wijono menyampaikan bahwa Royco selalu berkomitmen mendukung Pemerintah mengatasi permasalahan malnutrisi, terutama stunting. Untuk itu, sejak 2019 pihaknya menggalakkan program ‘Royco Nutrimenu’ rangkaian kegiatan edukasi yang diawali dengan Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang.

 

“Alhamdulillah, hingga 2023, program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online, termasuk 900.000 santri di berbagai wilayah rawan stunting, dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi,” kata Amaryllis.

 

Sementara itu, pihak BKKBN yang pada kesempatan ini diwakili Kepala Biro Perencanaan, Dr. dr. Wahidin, M.Kes, mengucapkan terima kasih kepada Royco. Selama lima tahun telah bekerja sama dengan pihaknya untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan jangkauan dalam perbaikan gizi anak melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas.

 

 

“Kegiatan DAHSAT diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengedukasi orang tua tentang menu gizi seimbang, yang bertujuan agar calon ibu, ibu hamil dan menyusui dan anak-anak balita mendapat asupan gizi yang seimbang, sehingga dapat mengoptimalkan 1.000 HPK dan mencegah terjadinya stunting baru melalui pemberian makanan yang dapat mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang balita,” ungkap Wahidin.

 

“Saya berharap kolaborasi BKKBN dengan PT Unilever - Royco dapat terus berlanjut ke depannya dan bersama-sama mengedukasi masyarakat Indonesia dalam mengentaskan stunting di Indonesia,” sambungnya.

 

BACA JUGA:

Bridestory 2024 Kembali Hadir dengan Tren Pernikahan Terbaru, Floral Wonders

House of Liza Hadir Untuk Wujudkan Pernikahan Impian

 

Perdana berkolaborasi dengan Royco, Ketua Pengurus Pusat NU Care-LAZISNU Habib Ali Hasan Al Bahar mengaku sangat bangga bisa hadir di dalam kegiatan Royco Nutrimenu kali ini. Pihaknya juga ikut mengapresiasi program ini, karena dirasa sesuai dengan salah satu pilar di LAZISNU yang juga membahas terkait kesehatan, khususnya juga mengenai stunting. Kerja sama ini akan mendukung pilar-pilar program untuk merealisasikan Keluarga Maslahat; keluarga yang kuat lahir dan batin serta jasmani dan rohani.

 

“Dengan jaringan yang meluas ke seluruh pelosok Indonesia, kami sekarang mendapatkan bagian dari kekuatan. Ketika kami bisa bekerja sama dan berkolaborasi, Insya Allah kami akan siap menghadirkan puluhan ribu ibu-ibu dan puluhan ribu santriwati untuk mendapatkan edukasi agar memahami pentingnya gizi yang baik untuk pencegahan stunting. Kami sangat membuka pintu, dan mendukung program ini 1.500% sehingga mampu menurunkan angka stunting di Indonesia, untuk Indonesia kuat, Indonesia sehat,” pungkas Habib Ali. Arfi | Dok Royco/OMG