Paduan Keindahan Alam dan Karya Seni

 

Menghadirkan 23 galeri terkemuka dan 30 patung luar ruangan, Art Jakarta Gardens kembali digelar untuk para pecinta seni di Tanah Air. Acara tahunan yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, ini menawarkan keindahan karya seni kontemporer yang begitu menawan.

 

Berlangsung selama enam hari, gelaran ini juga menyajikan pengalaman memukau yang memadukan keselarasan seni dan alam bagi pengunjung. Menampilkan program unggulan, yakni Sculpture Garden, Art Jakarta Gardens memajang karya patung para seniman piawai lintas generasi, dari maestro patung Indonesia G. Sidharta, hingga Nyoman Nuarta, Asmudjo J. Irianto, dan Joko Avianto. Termasuk, karya generasi yang lebih muda seperti Arkiv Vilmansa, Dian Hardiansyah, dan Gabriel Aries. Tidak hanya itu, berbagai pihak juga dilibatkan, seperti Bibit, Treasury, Xiaomi, dan lain-lain.

 

 

Baca Juga:

Art Jakarta Gardens Kembali Hadir di Teduhnya Hutan Kota

Djournal Coffee x Tab Space Gandeng Seniman Disabilitas dalam Berkarya

 

 

 

 

 

Salah satu karya yang ditampilkan adalah iForte x Tomy Hersata. Karya berjudul ‘Here, Nowhere Hear’ merupakan instalasi bunyi spasial yang mengandung unsur interaktif untuk mencerminkan realitas era digital yang terfragmentasi. Sebuah seruan penuh inspirasi untuk merenungkan perjalanan manusia bersama di sepanjang lautan informasi yang bergolak, sekaligus pengingat akan kekuatan dan kelemahan dunia yang terkoneksi.

 

Di instalasi luar ruangan, ada karya dari Bibit x Erwin Windu Pranata yang memamerkan patung tiup (inflatable sculpture) berbentuk tumbuhan berwarna-warni. Karya ini terinspirasikan dari penjelajahan terhadap kebun miliknya yang penuh berkah dari alam meski kerap terlupakan dalam kehidupan sehari-hari. Dirancang khusus untuk Art Jakarta Gardens, ‘The Bouquet: Fall, Grow’ merupakan seruan untuk menghormati alam dan siklus kehidupannya.

 

 

 

 

 

 

Tidak hanya itu, di sisi lain ruang pameran pengunjung dapat menemukan sebuah karya seni unik yang menggemaskan. Diperkenalkan dengan nama ‘Gummy a Break’ buatan Andry Boy Kurniawan yang berkolaborasi dengan Galery ZEN1. Karya ini menampilkan satu gummy bear berwarna biru keunguan berukuran besar, di sekelilingnya tampak sejumlah gummy bear dengan ukuran lebih kecil. Berwarna-warni cerah, di sekitarnya tampaknya keluar dari perut sang ibu yang kosong melompong.

 

Selain menampilkan karya seni patung dan lukisan, Art Jakarta Gardens juga menampilkan pertunjukan yang dibawakan oleh seniman multidisipliner Monica Hapsari dan kawan-kawan dan sajian ‘RURUradio Lounge’ dan dikelola oleh RURUradio dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation. Deretan live music pun turut meramaikan, di antaranya White Shoes and the Couples Company, Keroncong Musyawarah, Lorjhu’, dan Oomleoberkaraoke.

 

 

(Indah | Foto: Edwin Budiarso)