Serba-Serbi Olimpiade Tokyo 2020

Keseruan ajang Olimpiade Tokyo 2020 menyisakan hal-hal menarik. Banyak negara yang sebelumnya tidak meraih medali, secara mengejutkan akhirnya bisa memperoleh medali, termasuk Indonesia. Menjadi salah satu negara yang turut berpartisipasi di ajang bergengsi ini, tim Merah Putih berhasil finis di peringkat ke-55. Simak beberapa fakta seputar Olimpiade berikut ini.

 

  • Olimpiade 2020 merupakan acara tertunda yang seharusnya berlangsung tahun lalu. Adanya pandemi Covid-19 membuat ajang ini baru dihelat tahun 2021 ini.

  • Tertundanya acara membuat banyak pembengkakan biaya terjadi di banyak lini. Hal ini membuat Olimpiade Tokyo 2020 menjadi yang termahal sepanjang sejarah menelan biaya US$28 miliar.

  • Pawai obor olimpiade dilakukan selama 121 hari dengan melewati 47 prefektur dan 665 kota di Negeri Sakura.

  • Terdapat lima cabang olahraga baru yang hadir di olimpiade kali ini, yakni karate, skateboard, panjat tebing, selancar, dan bisbol.

  • Acara ini diikuti oleh 11.500 peserta yang berasal dari 206 negara di seluruh dunia.

  • Medali yang diberikan untuk para atlet ternyata menggunakan bahan daur ulang elektronik yang sudah dikumpulkan sejak tahun 2017 silam.

  • Masyarakat Jepang sudah diminta untuk mengumpulkan ponsel bekas kepada pemerintah sejak tahun 2017 lalu.

  • Selain dilibatkan untuk pembuatan bahan baku medali, masyarakat Jepang turut andil dalam memikirkan ide dan filosofi di medali tersebut.

  • Berlangsung di tengah situasi pandemi, pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini diselenggarakan tanpa adanya penonton untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

  • Menjadi tradisi sejak tahun 1988 untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hubungan seksual yang sehat, pihak penyelenggara menyediakan 160 ribu kondom bagi para atlet yang bertanding sebagai souvenir.

  • Greysia Polii menjadi peraih medali emas tertua di usianya yang menginjak 33 tahun.

  • Negeri Sakura menyulap ulang kampung atlet yang pernah digunakan pada Olimpiade Tokyo 1964 untuk penyelenggaraan tahun ini.

  • Indonesia menutup pertandingan dengan duduk di peringkat ke-55 dengan memperoleh satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

  • Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas di olimpiade kali ini.