Bagi orang-orang yang memiliki hobi menyelam, menikmati keindahan bawah laut memang memberikan sensasi yang luar biasa. Selain melihat indahnya terumbu karang dan berbagai jenis ikan, ternyata ada juga wisata bawah air yang sama-sama menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah adanya patung-patung yang berada di dasar laut. Beberapa negara di dunia membuka objek wisata untuk bisa menikmati keunikan yang satu ini. Berikut beberapa di antaranya.
Buddha Temple (Indonesia)
Berlokasi di Nusa Penida, Bali, wisatawan dapat menikmati keindahan patung-patung Buddha tersusun rapi pada kedalaman tujuh meter di bawah permukaan laut. Tertanam selama puluhan tahun, keunikan patung-patung tersebut semakin menarik, tatkala sebagian tubuhnya ditumbuhi anemon laut dan kerap dikelilingi ikan-ikan beragam jenis. Agar tahan terhadap kandungan garam, patung dan candi yang berbentuk stupa sengaja dibuat dari bahan yang tahan terhadap air laut. Awalnya, wisata bawah laut ini diinisiasi oleh para pegiat lingkungan bekerja sama dengan seniman sebagai sarana konservasi. Terdapat lebih dari 10 patung dan stupa yang dapat di temukan di sana. Selain di Nusa Penida, wisatawan juga dapat menemukan pemandangan serupa di Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Bali.
Nest at Bask (Indonesia)
Masih berlokasi di Indonesia, ada pula wisata patung bawah laut yang dapat ditemukan di Gili Meno, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketika menyelam, wisatawan dapat menemukan 48 patung berbentuk manusia dengan ukuran serupa satu sama lain. Disusun dengan bentuk melingkar, patung patung yang diberi nama ‘Nest’ oleh sang pemahat ternyata melambangkan lingkaran kehidupan. Berada di kedalaman 4-5 meter di bawah permukaan laut, wisata patung bawah air ini tidak terlalu sulit ditemukan. Dibuat dengan bahan yang ramah lingkungan, Jason deCaires Taylor sebagai sang pemahat berharap karyanya dapat menjadi rumah bagi hewan-hewan laut dengan cara yang unik.
Museo Atlantico (Spanyol)
Museo Atlantico berada di dasar perairan Laut Atlantik dan masuk pada wilayah lepas pantai Lanzarote, Spanyol. Untuk dapat menikmati keindahannya, wisatawan harus menyelam sedalam 12 meter ke bawah permukaan laut. Terdapat lebih dari 300 patung yang diciptakan oleh Jason deCaires Taylor. Patung-patung ini sengaja dibuat untuk menjaga kelestarian biota laut. Menggambarkan perputaran waktu, salah satu instalasi seni disana dinamai dengan ‘Crossing The Rubicon’ yang menyimbolkan perjuangan para pengungsi asal Spanyol yang berhasil sampai di Italia.
Museo Subacuatico de Arte (Meksiko)
Masuk dalam salah satu jajaran museum bawah laut terbesar di dunia, terdapat lebih dari 400 patung di Museo Subacuatico de Arte (MUSA). Dipahat oleh Jason de Ciares Taylor, wisatawan dapat menemukan jajaran patung-patung ini di kedalaman sembilan meter di bawah permukaan laut. Di lokasi ini banyak kisah yang dapat disimak dari berbagai tema. Salah satunya, sang pemahat menampilkan jajaran patung-patung yang menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari. Dibuat dengan bahan khusus untuk menjaga ekosistem laut, patung-patung ini nantinya bisa menjadi dasar bagi terumbu karang untuk hidup.