Submarine Communications Cable

Beberapa waktu lalu internet Indonesia sempat mengalami down akibat kerusakan kabel komunikasi bawah laut (submarine communications cable). Proses perbaikan pun memakan waktu, sehingga banyak orang kemudian tertarik mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kabel yang mengalami gangguan. Ternyata, untuk menghubungkan telekomunikasi dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kabel yang dipasang di bawah laut. Berikut adalah beberapa fakta-fakta menarik tentang kabel bawah laut versi Women’s Obsession.

 

  • Kabel komunikasi bawah laut merupakan kabel yang dipasang di bawah laut untuk menghubungkan telekomunikasi antarnegara negara di dunia.
  • Kabel tersebut pertama kali digunakan untuk membawa data telegrafi yang kemudian berkembang menjadi alat pembawa data digital untuk menyampaikan data telepon dan internet.
  • Kabel telegraf bawah laut pertama kali diletakkan oleh Jacob dan John Watkins Brett. Melintasi Selat Inggris pada Agustus 1850 dan ditanam untuk memperlancar komunikasi kala itu.

  • Dua tahun setelahnya, jalur komunikasi di Britania Raya berhasil terhubung dengan Irlandia melalui bantuan alat ini.

  • Menurut data yang diluncurkan TeleGeography, terdapat 378 kabel utama yang berfungsi menyambungkan koneksi lalu lintas internet dan menyongkong internet dunia.

  • Pada tahun 2002, kabel bawah laut akhirnya berhasil menghubungkan seluruh benua di dunia, kecuali Antartika.

  • Kabel bawah laut terbaru yang diberi nama Marea berhasil dipasang melintasi beberapa negara di dunia. Kabel ini dimiliki oleh Facebook, Microsoft, dan Telxius.

  • Kabel milik tiga perusahaan besar tersebut berhasil memecahkan rekor dengan kecepatan transfer data 26,2 terabit per detik.

  • Melintang sepanjang lebih dari 6600 km, kabel yang satu ini memiliki berat 10.249.000 pon atau sekitar 4,6 juta kg.

  • Setiap kabelnya terdapat delapan pasang serat optik. Setiap pasangnya memiliki fungsi seperti jalan yang membagi lalu lintas koneksi dan bergerak dengan arah berlawanan.

  • Untuk memasang kabel, digunakan sebuah kapal yang dirancang khusus untuk menggelar kabel hingga ke dasar laut. Kapal ini juga memiliki sensor agar tidak melintasi laut dangkal dan merusak ekosistem terumbu karang.

  • Penggunaan kabel bawah laut jauh lebih terjangkau dibandingkan pemasangan satelit. Pengiriman dan penerimaan data menggunakan alat ini juga dinilai lebih cepat.

  • Sempat menjadi topik pembahasan utama selama beberapa hari, jaringan kabel laut Jawa Sumatra-Kalimantan (JaSuKa) milik perusahaan Telkom ini sempat mengalami gangguan beberapa waktu lalu.

  • Menurut laman Submarine Cable Map, ternyata panjang kabelnya mencapai 10.860 km dan menjadi kabel bawah laut terpanjang di dunia.

  • Selain menghubungkan jaringan di pulau-pulau Indonesia, kabel yang sudah ada sejak 2006 ini juga berperan di Bandar Bukit Tinggi, Malaysia.

  • Menjadi yang terpanjang, ternyata kapasitas daya tampung kabel JaSuKA juga tidak main main, yakni mencapai 16 kali lipat dari jalur konvensional.