DNA Matrix Plus dari Euroskinlab Maksimalkan Produksi Kolagen

Menginjak usia 30 tahun banyak sekali perempuan khususnya merasa kondisi kulit sudah tidak sekencang dulu saat di awal usia 20 tahun. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, produksi kolagen atau minyak alami pada kulit berkurang yang mengakibatkan kulit menjadi kering dan muncul keriput di area wajah. Tak heran jika banyak perempuan yang merasa insecure saat menginjak usia kepala 3 ini. Penggunaan produk skincare pun banyak digunakan dengan berbagai macam kandungan, berharap kulit kembali kencang, namun jika sudah terlanjur mengalami kondisi sagging, hal itu tidak banyak menolong. Kendati demikian, perawatan yang tepat bisa mengembalikan kondisi kulit wajah seperti yang kita inginkan dengan treatment terbaru dari EUROSKINLAB yaitu DNA Matrix Plus.

 

Treatment DNA Matrix Plus ini merupakan bio stimulating gel dengan teknologi bio restrucruting dimana menggunakan bahan dasar Polynucleotide (PN) dengan viskositas tinggi yang dapat meregenerisasi lapisan dermis dan menghasilkan intense lifting pada kulit. Selain itu hal yang membuat treatment ini spesial karena memiliki konsentrasi PN 2.5% lebih tinggi yang dapat memperbaiki tekstur kulit dengan teknik injeksi 5 titik tanpa rasa sakit.

 

 

Dengan mengedepankan konsep medical aesthetic, EUROSKINLAB sangat fokus pada efektivitas treatment DNA Matrix Plus ini, tidak hanya fokus pada pemulihan terhadap indikasi kulit wajah yang sagging tetapi banyak benefit yang akan dirasakan dari treatment ini, seperti yang disampaikan dr. Eliza Ennio Gunawan selaku Deputy Doctor of EUROSKINLAB. DNA Matrix Plus ini tidak hanya fokus pada kulit wajah yang sagging akibat faktor usia saja, namun kami juga melihat dari sisi penyebab lainnya. Oleh karena itu treatment ini memiliki benefit yang spesial lainnya seperti menangkal radikal bebas, dimana kandungan Polynucleotide yang berperan penting di sini. Saat degradasi terjadi terhadap Polynucleotide oleh enzim tubuh yang menghasilkan metabolit bebas pada area ekstraseluler. Hal ini dapat memperkuat proteksi terhadap radikal bebas,” jelasnya.

 

Lebih lanjut dr. Eliza menuturkan, “Treatment DNA Matrix Plus ini juga memiliki efek melembapkan, menstimulasi produksi Collagen type I serta memiliki Gym Effect dimana kontraksi collagen memberikan efek lifting dan restrukturisasi sel. Jadi dengan melakukan treatment DNA Matrix Plus, kekhawatiran banyak orang karena mengalami kulit saggy bisa teratasi dengan efektif”.

 

Memiliki penampilan yang optimal diusia yang matang bukan lagi sebuah angan-angan apalagi hal yang perlu dikhawatirkan karena dengan melakukan treatment DNA Matrix Plus satu kali per dua minggu untuk recovery dan satu kali per 4-6 bulan untuk maintenance bisa mengembalikan kepercayaan diri. Angie | Dok. Euroskinlab