Hadapi Tantangan Baru

Jatuh cinta pada dunia fashion sejak kecil ketika melihat keseharian sang ibu, Prettycia Haqni pun memutuskan menekuni bidang ini. Memiliki dua brand busana, yakni busana ready to wear dan busana pengantin, koleksi busana buatan perempuan berusia 28 tahun ini juga telah melenggang di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) dan Indonesia Teen Fashion Week (ITFW) 2022. Merintis usaha sejak tahun 2019, perempuan yang akrab disapa Cia ini mengatakan, “Filosofi saya selalu melakukan yang terbaik dan mencoba tantangan baru. Saya suka mencoba hal baru selama itu positif dan tidak merugikan orang lain.”

 

Apa yang menginspirasi lahirnya brand fashion Prettycia?

 

Saya terinspirasi untuk membuat brand busana sendiri setelah lulus ujian pendidikan desain mode. Saat itu, saya tertantang untuk mengikuti ajang Jakarta Fashion Week. Dari situ, alhamdulillah, udah dikenal banyak orang, jadi lebih semangat untuk membuat koleksi baru lagi.

 

Sejak berdiri, koleksi apa saja yang diproduksi?

 

Koleksi saya bukan yang menyediakan stok untuk langsung dibeli, tapi made by order, jadi limited edition. Kebetulan saya juga baru mengikuti ajang fahion show dan koleksi yang terbaru dibuat dengan vibes yang berbeda. Kalo yang JFW temanya Santorini terinspirasi daru rumah-rumah dan kaca-kaca di sana. Kedua, temanya zodiak yang busananya semi ready to wear. Ada juga busana kelulusan yang bertema ‘Tiada gading yang tak retak’.

 

 

 

Baca Juga:

Joyful Glamor ala Swarovski

Modern House Façade

 

Dihadapkan dengan pandemi Covid-19 seperti apa tantangan yang dihadapi?

 

Sebenarnya koleksi Zodiak itu tercipta, karena pandemi. Saya ingin membuat sesuatu yang positif. Saya ingin memberi pesan ‘Tidak apa-apa jika ramalan zodiak kamu bulan ini buruk, karena besok pasti akan lebih baik’. Lalu zodiak itu sesuatu yang tidak pasti, kecuali rasi bintangnya. Tapi kalo ramalannya sesuatu yang tidak pasti. Oleh sebab itu, saya ingin membuat bahan busananya seperti hologram. Saya memilih hologram agar bersinar dan mendukung kesan positif yang ingin disampaikan.

 

Pandangan Anda dalam menghadapi pesaing?

 

Saya selalu mengambil positifnya, karena memang suka berbagi. Jadi, kalau misalnya ada teman saya punya busana yang lucu dan tekniknya belum pernah tahu, kami akan saling sharing dan sejauh ini selama bersaing dengan sehat itu saya tidak masalah.

 

The next big thing yang akan dilakukan untuk Prettycia?

 

Goals pertamanya adalah busana saya harus digunakan oleh idola-idola saya. Kedua, saya harus bisa membuktikan pada semua orang kalau saya bisa. Saya juga harus belajar marketing agar busana buatan saya bisa dipakai lebih banyak orang dan mereka senang memakainya. Sementara, untuk tantangan saya benar-benar ingin belajar branding, karena brand saya ini memang kurang branding. Saya merasa dari tahun 2019 brand ini masih ada pada posisi yang sama.