Pagelaran Indonesia Properti Expo (IPEX) masih diminati banyak pengembang kreatif untuk menarik minat investasi, meskipun di tengah perkembangan era digital. Diprakarsai PT Adhouse Clarion Events bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) serta didukung DPD Realestate Indonesia (REI) DKI Jakarta, IPEX akan berlangsung pada 13-21 Agustus 2022 di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan.
Vice President PT Adhouse Clarion Events Gad Permata menjelaskan pada pagelaran IPEX edisi ke-41 diharapkan dapat berkontribusi penting dalam penyediaan hunian bagi masyarakat. Kendati bahan baku dan kenaikan inflasi masih tetap terjaga, diharapkan pula tidak ada kenaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang kiranya dapat memperlambat proses pemulihan di sektor properti.
BACA JUGA:
Inovasi Kesehatan Personal dari Phillips
Tampilkan Potensi Pengusaha Muslim di #saatnyamaju
“Kita tetap mendorong pameran properti untuk terus bergerak naik dan kembali bergairah, meskipun tingkat permintaan hunian dari segmen masyarakat belum cukup merata,” tambah Gad.
Menurutnya, banyak ragam cara para pengembang dalam memadupadankan beragam kreasi memikat konsumen. Seperti dengan bekerja sama dan dukungan bank penyalur KPR, mengembangkan potensi proyek dengan lebih inovatif, dan juga memanfaatkan insentif pajak pemerintah melalui PPN properti.
Dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 69,54% dari total pembiayaan. Sebagai salah satu penyedia layanan KPR, Bank BTN hadir untuk mewujudkan rumah impian.
Mengusung tema ‘Kini Saatnya Merdeka Punya Rumah’, Romeo Daniel MVE selaku Mortgage Sales Department Head Bank BTN mengatakan ajang promosi dan transaksi melalui pagelaran IPEX pada periode kali ini.
Romeo menambahkan nanti akan ada pula suku bunga spesial 3,72% fixed rate 1 Tahun, 5,22% pada tahun kedua, serta tahun ketiga sampai tahun ke 5 kenaikan 1,5% per tahun bagi fixed income. Selain itu, tersedia juga diskon 50% biaya provisi dan biaya administrasi
