Dihuni manusia sejak berabad-abad silam, sebuah kota mungkin menyimpan sejarah dan menjadi saksi segala bentuk perkembangan zaman. Salah satunya adalah menyaksikan perubahan kebiasaan manusia dalam memilih tempat tinggal, dari sebelumnya nomaden hingga menetap. Berdasar pada peninggalan yang ditemukan, beberapa kota di dunia kemudian dijuluki sebagai kota tertua. Berikut beberapa di antaranya.
Jerico, Palestina
Dihuni sejak 9000 tahun Sebelum Masehi (SM), Kota Jericho menduduki posisi sebagai yang tertua di dunia. Salah satu daya tarik kota yang juga dikenal dengan Yerikho atau Ariha ini adalah adanya tembok pelindung setinggi 12 kaki. Pada masa lampau, tembok ini digunakan untuk melindungi kota dari terjangan banjir. Ada di kota tertua, tembok ini juga sekaligus menjadi tembok kota paling tua yang berhasil ditemukan para arkeolog di dunia. Adanya tembok ini menjadi titik perubahan masyarakat setempat kala itu, jika sebelumnya mereka hidup dengan berpindah-pindah menjadi menetap.
Plovdiv, Bulgaria
Tidak hanya di dunia, Plovdiv merupakan kota tertua di Eropa. Kota ini telah berdiri dan dihuni sejak 7000 SM. Saat ini, kota yang berlokasi di Bulgaria ini menjadi rumah bagi 347.130 jiwa. Salah satu objek wisata yang paling terkenal adalah Distrik Kapana yang menyajikan lingkungan artistik. Selain distrik tersebut, berbagai bangunan bersejarah pun dapat dengan mudah ditemukan di sisi lain kota ini. Tidak hanya itu, kota yang menduduki posisi kedua terbesar di Bulgaria ini terpilih sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa pada tahun 2019.
Baca Juga:
Pesona Wisata Alam Australia Barat
Byblos, Lebanon
Kota yang berlokasi di tepian laut Mediterania ini telah dijadikan tempat tinggal sejak 7000 SM. Masuk dalam jajaran kota tertua di dunia, Byblos ditetapkan pula sebagai Situs Warisan Dunia oleh Unesco pada tahun 1984. Saat periode Mesir kuno, kota ini menjadi salah satu pusat perdagangan utama sebagai pengekspor utama kayu cedar ke Mesir.
Kini, di Kota Byblos kita dapat menyaksikan bangunan-bangunan berusia ratusan tahun yang berdiri megah. Salah satunya adalah Great Temple yang dibangun pada 2700 tahun SM. Tidak hanya itu, menikmati semburat cahaya matahari terbenam juga bisa dilakukan di pinggir dermaga
Susan, Iran
Kota yang juga dikenal dengan nama Shush ini terletak di kaki pengunungan Zagros, Iran. Dimulai dengan pemukiman berpenghuni sedikit pada 7000 SM, perkembangan masyarakat di kota ini menjadi lebih besar pada 4200 SM. Salah satu hal yang menarik dari kota ini adalah Apadana Castle Shush. Peninggalan ini merupakan kompleks istana yang dibangun pada masa pemerintahan Darius I atas Kekaisaran Achaemenid dan memiliki luas 10.434 meter. Istana luas nan megah ini dihiasi dengan interior batu bata yang mengilap dan patung-patung singa bersayap.