Salah satu ciri desain interior rumah Art Deco adalah penggunaan berbagai ornamen geometris yang menggambarkan kemewahan.

 

Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari tahun 1920 hingga
1939. Gaya hias ini yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II, dan mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior dan industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, juga film.

Style ini secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik dari keanggunan dan gaya modernisme yang dipengaruhi berbagai sumber. Di antaranya seni tradisional Afrika, Mesir, atau Aztek Meksiko. Dalam desain ruang, banyak gaya desain art deco yang menggunakan pemilihan warna mencolok. Selain itu proposi tidak umum dengan penggunaan material terbaru dan dekorasi yang tampak megah.

Bila berniat menuangkan gaya ini dalam hunian, diperlukan jiwa seni maupun imajinasi tinggi saat hendak mengaplikasikannya. Sebab, desainnya akan tampak menarik jika kita berhasil memadukan bentuk, ornamen, dan tekstur kontras namun senada.

Furnitur yang digunakan adalah yang bergaya klasik, karena mampu memberikan kesan anggun dan mewah. Dalam dekorasi, kita bisa mengaplikasikan wallpaper, karpet, kaca besar, lampu hias, ataupun furnitur lain yang khas dengan unsur art deco.

 

Naskah: Angie Diyya | Foto: Istimewa