Dunia seni rupa mulai kembali bergeliat lagi setelah sempat menurun akibat pandemi. Berbagai pameran seni pun mulai digelar lagi. Dan untuk mendekatkan karya-karya seni, tak sedikit pula yang mengatakannya di ruang publik.
Salah satunya adalah pameran seni yang diprakarsai Asosiasi Galeri Seni Indonesia (AGSI). Bertajuk 'Big Picture' pameran ini menghadirkan sebuah perjalanan melalui dunia seni rupa kontemporer Indonesia yang beragam dan dinamis.
BACA JUGA:
Art Jakarta Gardens: The Second Edition Sajikan Seni Rupa di Ruang Terbuka
Sekitar sembilan galeri anggota AGSI berpartisipasi dalam pameran yang menampilkan lebih dari 80 karya seni. Di antaranya adalah Artsphere, Art:1, Andi’s Gallery, Can’s Gallery, D GALLERIE, Edwin’s Gallery, ISA Art Gallery, ArtSociates, dan Puri Art Gallery.
Pameran yang dibuka pada Jumat (27/1/2023] ini dapat dinikmati mulai 26 Januari hingga 26 Februari 2023 di Ashta District, Jakarta.
“Esensi dari Big Picture adalah kebersamaan beberapa pihak untuk membentuk sebuah pandangan luas yang dapat mengatasi tantangan yang kita hadapi di masa kini," ungkap Ketua AGSI, Maya Sudjatmiko.
Konsep ‘Gambaran Besar’ sangat relevan dalam konteks kali ini, karena memberikan ruang untuk menghadirkan perspektif yang lebih luas tentang situasi saat ini pun tentang potensi di masa depan. Seni dapat membantu kita membayangkan serta membentuk visi ke depan.
"Tujuan AGSI berkolaborasi dengan Astha menggelar pameran ini adalah untuk memperkenalkan dunia seni rupa pada khalayak yang lebih luas agar mereka memahami dan menjadikan seni rupa bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambah Maya.
Dalam pameran Big Picture kali ini hadir karya-karya dari para talenta muda pendatang baru, yang memberikan napas segar pada kancah seni rupa generasi penerus Indonesia yang dinamis dan bersemangat. Dukungan AGSI dengan memberikan kesempatan untuk menampilkan karya-karya mereka diharapkan dapat menjadi titik awal perjalanan para talenta seni muda untuk memperkaya khasanah seni rupa Indonesia.
Karya seni dari para seniman yang telah banyak malang melintang di dunia seni ikut ditampilkan pada pameran Big Picture ini. Sebut saja Piko, Ruth Marbun, Uncle Joy, Teja Astawa, Agus Suwage, Ugo Untoro, dan nama-nama besar lainnya.
“Seni dapat memainkan peran penting dalam membantu kita memahami dan melihat dengan empati yang tinggi terhadap dunia di sekitar kita. Seni pulalah yang dapat menajamkan seluruh indera, serta menyeimbangkan berbagai kondisi yang ada. Semoga akan lebih banyak lagi ruang pamer yang dapat terus mendukung pertumbuhan para seniman di Indonesia,” tutup Maya. (Nur A | Dok. IGSA)