Ajak Ibu Rayakan Pekan Menyusui Sedunia

 

Merayakan Pekan Menyusui Sedunia, Philips Avent mengajak para ibu untuk bisa beradaptasi dalam setiap situasi dan emosi selama masa kehamilan serta perjalanan menjadi seorang ibu.

 

Menjalankan peran sebagai orang tua, terlebih ibu baru, seorang perempuan pasti berjuang untuk mengatasi perubahan suasana hati, kecemasan, stres, kesepian, dan bahkan depresi karena perubahan hormonal. Untuk itu, sangat penting merangkul dan menghormati pengalaman yang satu ini.

 

 

 

Baca Juga:

Maybelline dan Microsoft Ciptakan Makeup Virtual untuk Online Meeting

Manjakan Beauty Enthusiast, Jakarta X Beauty 2023 Dipadati Pengunjung

 

 

 

Menurut General Manager Personal Health ASEAN, Jinseok Chang, menjadi ibu adalah salah satu pengalaman paling berharga bagi perempuan. Ini adalah perjalanan yang penuh suka dan duka, serta begitu banyak tekanan dari berbagai pihak untuk menjadi ibu yang sempurna.

 

“Philips Avent menawarkan solusi untuk membantu para orang tua untuk dapat mengatasi berbagai tantangan, namun tetap memerhatikan kesejahteraan dirinya. Baik pada masa transisi pemberian ASI dari payudara ibu ke botol hingga menenangkan bayi yang tengah mengalami kolik,” ujar Jinseok.

 

 

 

 

Selaras dengan tema Pekan Menyusui 2023, ‘Let's Make Breastfeeding Work’, Philips Avent mengajak para ibu untuk tetap menyusui meski di tengah kesibukan. Namun, memang ada tantangan saat menyusui, terutama dalam penyediaan ASI. Berbagai dukungan pun dibutuhkan oleh para ibu untuk bisa menenangkan pikiran, agar ASI tetap lancar. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa ibu yang tertekan dapat menghambat ASI.

 

“Beberapa faktor yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI adalah dengan lebih sering menyusui dan memiliki ketenangan pikiran serta perasaan bahagia ibu. Oleh karena itu, dukungan emosional dan nyata dari para ayah sangat dibutuhkan. Misalnya, ayah bisa lebih menghargai usaha para ibu, berbagi kata-kata positif dan mendukung para ibu, dan membantu pekerjaan rumah tangga sehingga dapat mengurangi stres para ibu,” ujar Jamilatus Sadiyah S.Tr.Keb selaku konselor laktasi.